Penyebab Munculnya Benjolan di Payudara Bayi

23 November 2022 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi dirawat di rumah sakit. Foto: Iryna Inshyna/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi dirawat di rumah sakit. Foto: Iryna Inshyna/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, pernahkah Anda melihat bayi yang memiliki benjolan di payudaranya? Ya, kondisi ini cukup sering terjadi pada bayi baru lahir dan cenderung tidak berbahaya. Benjolan itu biasanya terlihat di bawah puting salah satu atau kedua payudara bayi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mom Junction, benjolan payudara ini dapat muncul pada anak laki-laki maupun perempuan. Dalam beberapa kasus, selain terlihat bengkak atau menonjol, payudara si kecil biasanya akan terlihat kemerahan, hingga mengeluarkan nanah. Jika hal itu terjadi, segera hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Lalu, apa sih penyebabnya?

4 Penyebab Benjolan di Payudara Bayi

1. Perubahan hormon ibu
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
Hormon ibu adalah penyebab paling umum dari benjolan payudara bayi. Ya Moms, selama kehamilan, tubuh ibu akan mengalami peningkatan kadar hormon estrogen dan bisa diturunkan ke bayi melalui rahim. Efek samping hormon tersebut akan berlanjut hingga setelah lahir. Salah satunya adalah muncul benjolan payudara beberapa hari setelah lahir. Sebuah studi menunjukkan bahwa hormon estrogen juga bisa menyebabkan pembesaran payudara pada hampir 70 persen bayi baru lahir.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ibu juga akan menghasilkan hormon prolaktin untuk mendorong produksi ASI. Hormon tersebut juga bisa diturunkan ke bayi dan menimbulkan benjolan di payudara setelah lahir.
2. Obat-obatan tertentu
Ilustrasi ibu hamil minum obat. Foto: Shutterstock
Jika ibu mengkonsumsi obat-obatan tertentu selama kehamilan, maka hal itu bisa menyebabkan lonjakan hormon. Ya, hormon-hormon tersebut bisa diturunkan ke bayi dan menimbulkan benjolan pada payudara bayi baru lahir.
3. Infeksi dan penyakit tertentu
terapi inhalasi pada bayi Foto: Shutterstock
Dalam beberapa kasus tertentu, infeksi dan penyakit tertentu dapat menyebabkan pembentukan benjolan di payudara bayi baru lahir. Salah satu infeksi yang bisa menyerang bayi adalah mastitis neonatal atau infeksi pada payudara. Secara umum, infeksi ini menyebabkan pembengkakan di bawah puting susu dan akan menunjukkan gejala lain, seperti demam, rewel, dan lesu. Selain itu, beberapa penyakit tertentu, seperti gangguan sistem saraf pusat, gangguan tiroid, kelainan genetik, dan tumor payudara juga bisa menjadi penyebabnya.
ADVERTISEMENT
4. Kelainan bawaan
Ilustrasi bayi sakit. Foto: Simplylove/Shutterstock
Beberapa bayi mungkin lahir dengan kelainan bawaan pada puting atau jaringan dada. Hal ini dapat menyebabkan munculnya benjolan di payudara. Dalam kasus yang jarang terjadi, bayi mungkin lahir dengan tumor payudara jinak atau deformasi vaskular yang membuat payudara terlihat bengkak.
Kendati demikian, benjolan payudara akibat hormon ibu biasanya akan mereda dalam waktu dua minggu, tergantung tingkat keparahannya. Namun jika benjolan tersebut disebabkan karena infeksi dan penyakit tertentu, kemungkinan bayi memerlukan perawatan jangka panjang yang intensif.