Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Di trimester pertama kehamilan, tubuh Anda mulai mengalami beberapa perubahan, baik secara fisik maupun mental yang disebabkan oleh hormon. Salah satu perubahan yang dirasakan adalah pada rahim Anda, Moms.
ADVERTISEMENT
Pada trimester pertama kehamilan, Anda biasanya belum terlalu merasakan tekanan pada rahim karena janin masih sangat kecil. Namun, ada beberapa ibu hamil yang merasakan nyeri pada rahim sehingga membuatnya tak nyaman.
Pada sebagian kasus, nyeri rahim bukanlah pertanda masalah yang serius. Meski begitu, pada kasus lainnya, nyeri rahim di trimester pertama kehamilan butuh pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.
Dilansir Medical News Today, berikut adalah 5 penyebab nyeri pada rahim di trimester pertama kehamilan.
Pergeseran ligamen
Pergeseran ligamen bisa jadi penyebab rahim terasa nyeri. Hal itu disebabkan rahim tumbuh dan ligamen yang mendukungnya harus menggeser untuk mengakomodasi pertumbuhan. Nyeri yang mungkin Anda rasakan adalah sensasi tajam dan menusuk yang bisa jadi satu sisi atau keduanya.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kasus, nyeri ligamen ini datang secara tiba-tiba. Misalnya ketika sedang batuk, bersin, atau ketika Anda mengubah posisi tidur. Rasa sakit ini juga bisa Anda rasakan ketika Anda bergerak dari posisi duduk ke posisi berdiri.
Nyeri panggul
Banyak ibu hamil yang mengalami nyeri panggul selama hamil. Gejalanya bisa muncul sejak dini terutama bila sekarang merupakan kehamilan kedua Anda. Anda mungkin akan merasakan nyeri di bawah panggul di dekat rahim atau kandung kemih, vagina, punggung, dan perut.
Beberapa ibu hamil yang pernah melahirkan dan memiliki riwayat cedera dasar panggul seperti robek atau episiotomi saat melahirkan biasanya akan mengalami nyeri ini. Selain itu, wanita yang memiliki otot dasar panggul yang lemah, mungkin akan mengalaminya saat sedang bersin atau melompat. Walau tak berbahaya bagi janin, namun akan semakin parah ketika kehamilan berlanjut.
Rahim yang mulai membesar
ADVERTISEMENT
Banyak ibu hamil mengalami kram yang terasa mirip dengan kram menstruasi pada trimester pertama. Rahim yang membesar atau meningkatnya kadar progesteron mungkin merupakan penyebabnya. Namun, bila kram tersebut semakin parah dan berlanjut selama berjam-jam, segera periksakan ke dokter karena bisa jadi tanda awal keguguran, Moms.
Torsi ovarium
Kondisi ini terjadi ketika tabung ovarium atau tuba memutar sekitar jaringan yang mendukungnya. Meskipun kehamilan tidak menyebabkan torsi ovarium, namun hal ini dapat terjadi selama kehamilan. Bila tidak ditangani, ovarium bisa pecah dan menyebabkan perdarahan yang mematikan.
Kehamilan ektopik
Nyeri rahim pada trimester pertama kehamilan mungkin juga disebabkan oleh kehamilan ektopik, yaitu ketika sel telur tumbuh di tempat lain selain rahim seperti saluran tuba.
ADVERTISEMENT
Selain kelainan di atas, ada juga kondisi lain yang menyebabkan nyeri rahim pada trimester pertama. Misalnya, nyeri hati akibat batu empedu, sakit ginjal, atau infeksi kandung kemih. Nah Moms, bila Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.