Penyebab Rambut Rontok Setelah Melahirkan

1 Juli 2018 9:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi rambut rontok (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi rambut rontok (Foto: thinkstock)
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan, Anda mungkin akan menemui hal-hal baru atau berbeda terjadi pada tubuh Anda. Salah satunya, rambut rontok!
ADVERTISEMENT
Tapi tenang saja, Moms, umumnya jumlah rambut yang rontok tidak lebih dari 100 helai per hari. Anda juga tidak perlu merasa menderita sendiri karena rambut yang rontok pasca bersalin merupakan kondisi yang normal terjadi dan banyak dialami ibu baru.
Dikutip dari laman Baby Center, selama kehamilan, kadar esterogen yang tinggi akan membuat rambut jadi terus bertumbuh dan terasa sangat tebal. Tapi setelah melahirkan, kadar estergon ini akan turun (kembali ke normal) dan buat pertumbuhan rambut jadi ‘istirahat’ hingga akhirnya rambut bahkan tidak tumbuh untuk sementara.
ilustrasi rambut rontok (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi rambut rontok (Foto: thinkstock)
Biasanya, sekitar 85 sampai 95 persen rambut wanita akan tumbuh aktif dan 5 sampai 15 persen sisanya akan ‘istirahat’ sejenak pascabersalin. Kondisi ini akan berlangsung pada beberapa bulan awal setelah melahirkan, hingga si kecil berusia enam bulan.
ADVERTISEMENT
Namun jika rambut Anda terus rontok setelah 6 bulan lamanya, bisa jadi merupakan gejala awal dari anemia atau tiroiditis (peradangan atau pembengkakan tiroid) pascabersalin. Segeralah periksakan diri Anda ke dokter ya, Moms!