Penyebab Selaput Putih pada Mata Bayi Baru Lahir

mata bayi Foto: Shuttetrstock

Munculnya selaput putih pada mata bayi baru lahir mungkin membuat beberapa ibu cemas. Padahal, sebenarnya ini hal yang wajar dialami oleh bayi baru lahir karena tersumbatnya saluran air mata.

Dikutip dari Mom Junction, sekitar 20 persen bayi lahir dengan saluran air mata yang tersumbat. Namun, kondisi ini biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu 4 - 6 bulan.

Selaput putih pada mata bayi terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan warnanya, yakni keputihan, putih kekuningan, dan putih kehijauan. Bila selaput berwarna putih, biasanya akan hilang dalam beberapa bulan. Namun, bila berwarna putih kekuningan, kemungkinan disebabkan oleh saluran air mata yang tersumbat. Biasanya, selaput ini akan membuat bayi sulit membuka mata dengan sempurna. Sedangkan bila cairan yang keluar putih kehijauan, maka bisa menjadi tanda terjadinya infeksi mata.

Ilustrasi bayi sakit mata. Foto: sutlafk/Shutterstock

Memang, penyebab umum keluarnya selaput putih pada mata bayi baru lahir adalah saluran air mata yang tersumbat. Namun, hal itu tidak selalu menjadi penyebabnya. Keputihan pada mata bayi baru lahir pun juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti penjelasan berikut ini.

Obstruksi duktus nasolakrimalis

Obstruksi duktus nasolakrimalis atau saluran air mata yang tersumbat merupakan penyebab umum keluarnya cairan mata berwarna putih pada bayi baru lahir. Kondisi ini terjadi karena saluran hidung tidak dapat membersihkan cairan dari mata. Biasanya, dokter akan melakukan pijat khusus untuk mengatasinya.

Konjungtivitis virus

Konjungtivitis virus atau dikenal sebagai mata merah muda adalah kondisi di mana selaput bagian dalam kelopak mata mengalami peradangan. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi, iritasi, atau saluran air mata yang tersumbat. Partikel virus yang lewat dari vagina ibu ke janin terkadang juga bisa menjadi penyebabnya.

Mata Bayi yang Dibersihkan dari Belek Foto: Shutter Stock

Konjungtivitis bakteri

Hampir mirip dengan konjungtivitis yang disebabkan oleh virus, konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri juga dapat menimbulkan cairan selaput putih pada anak mata. Akibatnya, mata anak cenderung memerah dan menimbulkan rasa perih. Bakteri tersebut umumnya terdapat di vagina ibu, dan dapat ditularkan pada bayi saat proses kelahiran.

Alergi pada mata bayi baru lahir

Jika bayi sensitif terhadap perubahan dan faktor lingkungan, seperti debu, serbuk sari, atau asap, kemungkinan mereka mengalami alergi. Akibatnya, dapat menyebabkan reaksi alergi pada mata, dan menyebabkan konjungtivitis alergi.

Tembel

Tembel adalah infeksi yang terjadi di dasar bulu mata dan disebabkan oleh staphylococcus aureus. Infeksi ini terlihat seperti jerawat merah kecil yang bengkak di kelopak mata bawah. Kemungkinan anak akan mengalami pembengkakan di sekitar mata, disertai dengan keluarnya nanah berwarna kuning.

Cedera pada mati bayi baru lahir

Jika mata bayi terluka oleh benda apa pun atau karena akumulasi kotoran, maka bisa menyebabkan keluarnya cairan di mata dan menyebabkan kemerahan di sekitar pupil.