Penyebab Si Kecil Suka Mabuk Perjalanan seperti Anak Tya Ariestya

Tya Ariestya dan anak-anaknya. Foto: Instagram/@tyaariestya

Mabuk perjalanan (motion sickness) dapat dialami oleh siapa saja, tak terkecuali pada anak. Ya Moms, salah satu anak dari selebriti Tanah Air Tya Ariestya, Muhammad Kalundra Ratinggang pun mengalaminya. Tya berkisah bahwa anak keduanya itu kerap mabuk perjalanan bila naik mobil. Namun sepertinya, sang ibu secara perlahan sudah mulai berhasil mengatasi permasalahan yang dialami anaknya itu.

Kira-kira, apa yang Tya lakukan, ya?

Tya Ariestya dan anak-anaknya. Foto: Instagram/@tyaariestya

Cara Tya Ariestya agar Anak Tak Mabuk Perjalanan

Lewat salah satu unggahannya, istri dari Irfan Ratinggang ini menceritakan bahwa Kalundra hampir 1 bulan mengikuti kelas terapi sensori integrasi di sebuah rumah sakit kawasan di Menteng, Jakarta Pusat. Di kelas tersebut, sang anak mengikuti dua kelas, yaitu terapi oral motor dan terapi sensori integrasi.

Terapi oral motor sendiri nantinya bermanfaat untuk kemampuan makan Kalundra. Sebab, Tya mengatakan jika anaknya itu kalau diberi makan pasti dilepeh. Sementara terapi sensori integrasi bermanfaat agar anak berusia 1 tahun tersebut tak mabuk kendaraan lagi.

"Alhamdulillah, kemajuannya Kalundra sudah mulai enggak mabuk kendaraan (kalau naik mobil sudah enggak muntah sama sekali). Berarti tinggal lepeh-lepeh makanannya saja. So far, sudah mulai banyak yang ditelen juga sih tapi tetap masih belum sempurna," tulis Tya Ariestya dalam unggahan di Instagram pribadinya, Selasa (28/7).

Penyebab Si Kecil Suka Mabuk Perjalanan seperti Anak Tya Ariestya. Foto: Shutter Stock

Gejala atau Tanda Awal Anak alami Mabuk Perjalanan

Moms, kendati kondisi anak yang suka mabuk perjalanan tak menimbulkan bahaya, namun hal ini bisa membuat anak atau seseorang yang mengalaminya merasa tak nyaman. Dilansir Healthy Children, biasanya mabuk perjalanan ditandai oleh beberapa gejala, seperti mual, keringat dingin, kelelahan, hingga kehilangan nafsu makan. Bahkan tak jarang kondisi ini berakhir dengan kondisi si penderita yang kerap kali muntah.

Bila si kecil masih berusia balita, ia mungkin tidak dapat mengekspresikan rasa mualnya, tapi pada umumnya ia akan menunjukkan tanda seperti muka pucat, gelisah, sering menguap, atau bahkan menangis. Ia juga bisa menjadi tak nafsu makan dan berujung muntah.

Ilustrasi anak mabuk perjalanan. Foto: Shutter Stock

Penyebab Anak Suka Mabuk Perjalanan

Hingga kini masih ada sebagian orang tua yang beranggapan bahwa anak yang mengalami mabuk perjalanan akan mudah terserang migrain seiring bertambahnya usia. Namun, belum ada penelitian yang membahas terkait masalah tersebut. Sehingga, hal ini belum terbukti kebenarannya.

Namun pada umumnya, mabuk perjalanan pada anak biasanya disebabkan oleh ketidakmampuan otak si kecil menerima informasi dengan baik yang berasal dari sinyal beberapa anggota tubuh, seperti telinga, mata, dan saraf dalam persendian dan otot. Dalam keadaan biasa, ketiga area organ tersebut dapat merespons gerakan apa pun.

Pada saat sinyal yang mereka terima dan kirim tidak konsisten --misalnya karena goncangan ketika mobil melaju, mata si kecil merasakan gerakan tersebut, tapi telinga dan bagian dalam persendiannya tidak merasakannya. Hal itu ternyata membuat otak menerima sinyal yang saling bertentangan dan tak mampu memprosesnya dengan baik. Kondisi inilah yang menyebabkan anak menjadi mabuk perjalanan. Selain itu, stres atau kegembiraan yang berlebihan sebelum perjalanan juga disebut menjadi salah satu penyebab awal anak mabuk perjalanan.

Namun sebenarnya, Anda bisa mencegah anak mabuk di perjalanan dengan beberapa hal seperti, melaju dengan kecepatan stabil dan hindari guncangan lebih banyak, makan sebelum perjalanan, ciptakan aktivitas menyenangkan di dalam mobil, siap sedia jahe untuk atasi mual dan obat anti mabuk khusus anak, serta tak lupa bawa minyak oles hangat.