Penyebab Wanita Jadi Malas Mandi saat Hamil

Ilustrasi ibu hamil melakukan perawatan di salon. Foto: lunamarina/Shutterstock

Pernahkah Anda mendengar ada ibu hamil mengaku jadi malas mandi? Atau justru Anda sendiri yang mengalaminya?

Ternyata, kehamilan memang membawa banyak perubahan. Bukan hanya perubahan fisik yang dapat terlihat jelas, seperti pertambahan berat badan, payudara membesar, dan kaki membengkak, perubahan yang tidak terlihat pun bisa terjadi. Misalnya saja, perubahan pada psikis atau emosi ibu.

Salah satu yang mungkin Anda rasakan yakni merasa lebih malas mandi. Tapi bukan hanya itu, berdandan atau melakukan kegiatan sehari-hari pun bisa menjadi terasa berat.

Apakah menjadi malas mandi dan malas melakukan kegiatan sehari-hari saat hamil merupakan sesuatu yang wajar?

Ilustrasi perempuan mandi. Foto: Shutterstock

Kata Dokter soal Alasan Ibu Hamil Jadi Malas Mandi

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Rumah Sakit Mayapada, Cilandak, Jakarta Selatan, dr. Karno Suprapto SpOG, munculnya rasa malas saat hamil, merupakan sesuatu yang wajar.

“Karena secara fisik dan alamiah, ibu hamil tidak sekuat dan segiat ibu saat tidak hamil. Alam membuat ibu hamil lebih lamban dan berhati-hati menjaga kehamilannya. Selain itu, perubahan hormon pun menyebabkan ibu hamil lebih malas melakukan kegiatan seperti biasanya," kata dr. Karno.

dr. Karno lalu menyebut hormon yang dimaksud, yaitu peningkatan hormon hCG yang dihasilkan plasenta. Hormon hCG adalah hormon yang menandakan bahwa seorang ibu sedang hamil, karenanya terdeteksi oleh test pack. Bila ada peningkatan hCG, maka test pack pun akan menunjukkan tanda positif.

Ilustrasi ibu hamil tidur dan bermimpi. Foto: Syda Productions/kumparan

Peningkatan hormon hCG dapat membuat ibu hamil mudah mual sehingga tidak aneh kalau rasa mual dan pusing yang dialami ibu hamil pun membuatnya malas, termasuk saat harus mandi.

Yang menarik, di Indonesia ada mitos yang mengatakan kalau ibu hamil yang malas mandi berarti anaknya laki-laki. Ternyata ada penjelasan ilmiahnya di balik mitos ini, Moms.

“Dengan hamil bayi laki-laki, pengaruh testosteron dari bayi ke ibu membuat ibu tidak ingin berpenampilan menarik dan jerawat banyak timbul,” jeas dr. Karno.

Sebaliknya, saat ibu hamil anak perempuan, maka estrogen pun akan meningkat dan membuat rambut ibu lebih tebal, kulit lebih halus, dan ingin berpenampilan menarik.

Meskipun merasa malas saat hamil itu wajar, jangan sampai Anda tidak menjaga kebersihan diri sama sekali ya, Moms. Karena kebersihan diri penting untuk mencegah timbulnya penyakit, terutama yang disebabkan oleh bakteri dan kuman.