Peran Susu untuk Cegah Stunting pada Anak

25 Januari 2022 17:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peran Susu untuk Cegah Stunting pada Anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Peran Susu untuk Cegah Stunting pada Anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Stunting masih jadi ancaman kesehatan anak yang cukup mengkhawatirkan di Indonesia. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mendefinisikan stunting sebagai kondisi gangguan pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Stunting dapat berisiko menyebabkan gangguan fungsi kognitif dan penurunan sistem imun, serta obesitas dan hipertensi saat anak tumbuh besar. Selain itu, anak dengan stunting juga biasanya mengalami pertumbuhan gigi dan tulang yang terlambat, hingga berat badan rendah yang tidak sesuai dengan usianya.
Oleh karena itu, di momen Hari Gizi yang jatuh pada hari ini (25/1) bisa jadi waktu yang tepat bagi orang tua untuk kembali memprioritaskan pemenuhan gizi berkualitas pada anak agar terhindar dari masalah stunting.
“Hari Gizi Nasional menjadi momentum untuk kita bersama kembali memprioritaskan pemenuhan gizi berkualitas sebagai langkah untuk membangun generasi yang lebih baik dan terhindar dari stunting. Karena, kondisi pemenuhan gizi saat ini merupakan refleksi dari kualitas masa depan bangsa kelak,” kata Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro, dalam acara Webinar Hari Gizi Nasional yang diselenggarakan Frisian Flag pada Selasa (25/1)
ADVERTISEMENT

Peran Susu dalam Mencegah Stunting pada Anak

Ilustrasi anak minum susu. Foto: Shutterstock
Untuk mencegah stunting pada anak, maka orang tua perlu memberikan makanan bergizi seimbang setiap hari. Itu artinya, si kecil perlu mendapat makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dan protein.
Guru besar Bidang Gizi Kesehatan Masyarakat sekaligus wakil ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan (PKGK) FKMUI, Prof. Dr. drg Sandra Fikawati, MPH, menyampaikan bahwa dalam upaya pencegahan dan pengendalian stunting, sangat penting bagi orang tua untuk memenuhi kebutuhan asupan protein hewani pada anak-anak. Sebab, protein hewani memiliki kandungan asam amino esensial yang lengkap dan berperan penting dalam proses pertumbuhan anak.
“Produk susu merupakan salah satu protein hewani yang dinilai paling efektif dalam menurunkan risiko stunting, dibanding jenis protein hewani lain seperti telur dan daging,” jelas dokter yang kerap disapa Ika itu.
Ilustrasi anak stunting. Foto: Shutter Stock
Menurut Prof. Ika, susu merupakan memiliki kandungan gizi lengkap seperti, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Susu membantu tubuh membangun jaringan otot, gigi dan tulang anak, serta membantu mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga dapat mencegah berbagai masalah kesehatan termasuk stunting pada anak.
ADVERTISEMENT
“Kalau kita bicara soal stunting ya, susu juga mengandung hormon yang merangsang faktor pertumbuhan dengan meningkatkan penyerapan asam amino yang terintegrasi menjadi protein baru di jaringan tulang,” jelas Prof. Ika.
Ya Moms, susu termasuk minuman praktis yang mudah disiapkan untuk anak. Meski begitu, pastikan juga anak mendapat makanan bernutrisi lainnya dan tentunya bergizi seimbang agar terhindar dari stunting.