Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Perbedaan Sakit Telinga dan Infeksi Telinga pada Anak
28 September 2022 10:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Anak-anak merupakan kelompok yang rentan mengalami berbagai macam penyakit . Hal itu tentu membuat orang tua sering khawatir pada kondisi si kecil. Meski begitu, menurut David W. Kimberlin, MD., dokter spesialis penyakit menular pediatrik di University of Alabama di Birmingham, Inggris, kondisi tersebut termasuk hal yang normal pada anak .
ADVERTISEMENT
“Normal bagi anak kecil untuk mengalami beberapa pilek, infeksi telinga , atau gangguan dalam satu tahun. Anak-anak memiliki sistem kekebalan yang belum matang. Dan mereka menghadapi semua virus, bakteri, dan antigen lain di dunia untuk pertama kalinya,” jelas dr. David sebagaimana dikutip dari Parents.
Dua penyakit yang umumnya sering dialami oleh anak yaitu sakit telinga dan infeksi telinga. Namun, karena sama-sama menyerang telinga, beberapa orang tua mungkin sulit membedakannya. Untuk itu, simak penjelasan berikut ini tentang perbedaan sakit telinga dan infeksi telinga pada anak sebagaimana dikutip dari laman University Hospital.
Sakit Telinga pada Anak
Sakit telinga sering digambarkan seperti adanya tekanan di dalam telinga. Namun, kondisi ini tidak disertai dengan infeksi.
ADVERTISEMENT
“Ini bisa dimulai secara tiba-tiba atau bertahap, dan bisa sangat parah,” jelas Meredith Hale, DO., dokter spesialis keluarga di University Hospital Claremont, Amerika Serikat.
Sakit telinga dapat disebabkan oleh penumpukan kotoran di dalam rongga telinga. Hal itu dapat menimbulkan telinga terasa ‘penuh’ dan suara yang terdengar seperti teredam seolah-olah seperti memakai penyumbat telinga.
“Ketika terlalu banyak kotoran yang menyumbat telinga, Anda mungkin merasakan tekanan, tetapi ini biasanya tidak menyebabkan rasa sakit,” kelas dr. Hale.
Selain itu, sakit telinga pada anak juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, yaitu sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Infeksi Telinga pada Anak
Infeksi telinga juga merupakan salah satu penyakit yang umum dialami oleh anak-anak. Setidaknya, lima dari enam anak akan mengalami satu kali infeksi telinga pada usia tiga tahun. Kondisi ini disebabkan oleh cairan di belakang gendang telinga terinfeksi oleh bakteri, sehingga menimbulkan penumpukan cairan dan muncul tekanan dari dalam.
Menurut dr. Hale, infeksi telinga sering terjadi setelah sakit tenggorokan, pilek, atau infeksi saluran pernapasan. Selain itu, infeksi telinga terkadang juga disertai dengan demam dan gangguan pendengaran sementara.
Adapun tanda anak mengalami infeksi telinga yaitu sering menarik telinga, sering menangis dan mengeluh sakit di telinga, sulit tidur, ada cairan yang keluar dari telinga dan masalah keseimbangan saat berjalan.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini umumnya akan membaik dalam waktu 2 – 3 hari. Namun, jika infeksi telinga pada anak tak kunjung sembuh dalam waktu tersebut, segera bawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis, Moms.