Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Perbedaan Termorex yang Aman dan Tidak Aman dari Kandungan EG dan DEG
24 Oktober 2022 14:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kok bisa? Apakah pengujian sebelumnya terjadi kesalahan?
Penjelasan Apakah Termorex Aman dari EG dan DEG
Bukan terjadi kesalahan, Moms, melainkan ada perbedaan produk. Keduanya sama-sama Termorex obat demam sirup rasa jeruk yang diproduksi oleh PT Konimex. Perbedaannya ada pada bets.
Termorex yang dinyatakan berbahaya dan mengandung etilen glikol-dietilen glikol melebihi batas aman bernomor bets AUG22A06, kemasan dus dan botol plastik @ 60 ml, dengan izin edar DBL7813003537A1. BPOM mempublikasikan hasil pengujian tersebut pada Kamis (20/10).
Belakangan BPOM memeriksa lagi obat demam Termorex sirup rasa jeruk @30 ml dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, dan nomor bets SEP22A04. Ternyata hasilnya aman, sepanjang digunakan sesuai aturan pakai. Informasi ini disampaikan BPOM pada Minggu (23/10).
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada 2 jenis Termorex lain yang juga dinyatakan aman oleh BPOM. Berikut selengkapnya.
Termorex yang ditarik :
- Termorex Sirup Rasa Jeruk 60 ml (obat demam), nomor bets AUG22A06, nomor izin edar DBL7813003537A1
Termorex yang aman:
- Termorex Sirup Rasa Jeruk 30 ml (obat demam), nomor bets SEP22A04, nomor izin edar DBL7813003537A1
- Termorex Baby Drops Rasa Jeruk (obat demam), nomor izin edar DBL9513010436A1
- Termorex Plus Sirup Rasa Jeruk 30 mL dan 60 mL (obat batuk dan flu), nomor izin edar DTL0113019737A1
Moms, jika Anda pengguna Termorex obat demam cair rasa jeruk, tak perlu khawatir salah dalam memilih. Sebab BPOM telah memerintahkan obat-obat yang berbahaya tersebut untuk ditarik dari peredaran. Namun demikian, penting untuk memastikan ulang apakah obat yang Anda beli aman dari kandungan bahan berbahaya atau tidak, merujuk pada daftar yang telah diumumkan BPOM.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dokter menyarankan para orang tua untuk memprioritaskan pengobatan rumahan jika anak demam. Seperti kompres air hangat, memenuhi kebutuhan cairan, dan memakaikan anak pakaian yang tipis dan longgar.