Peringkat Akreditasi, Perlukah Ditimbang saat Pilih Sekolah Anak?

12 Desember 2019 15:57 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekolah anak PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Sekolah anak PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Semua orang tua pasti ingin anaknya sekolah di sekolah yang baik dan berkualitas. Tak heran kalau orang tua biasanya sudah punya beberapa kriteria saat menentukan sekolah untuk anak.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang umum jadi kriteria atau dipertimbangkan oleh orang tua adalah akreditasi sekolah. Menurut Capri Anjaya, founder Association for International School Educator Indonesia (AISEI), akreditasi terutama buat sekolah swasta, juga bisa jadi bagian dari promosi untuk calon orang tua siswa, Moms.
"Orang tua biasanya akan tanya, (sekolah) sudah diakreditasi belum? Berapa nilainya?" katanya beberapa waktu lalu.
Namun sudahkah Anda benar-benar paham mengenai akreditasi sekolah ini, Moms?
Ilustrasi kegiatan belajar-mengajar di sekolah Foto: Shutterstock
Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah /Madrasah (BAN S/M), Dr. Toni Toharudin, M.Sc. menjelaskan, prinsip akreditasi yakni mengukur sejauh mana sekolah tersebut mampu memberikan pembelajaran yang baik bagi para siswa.
Akreditasi dinyatakan dalam beberapa kelompok; yaitu peringkat A, B, C dan Tidak Terakreditasi (TT).
ADVERTISEMENT
"Akreditasi itu menilai kelayakan sekolah/madrasah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Sekolah yang terakreditasi A punya nilai 8 standar nasional pendidikan (SNP)nya bagus secara rata-rata, nilainya di atas 91. Kalau terakreditasi B (81-90), dan terakreditasi C (71-80)," kata Toni, melalui pesan singkat, Rabu (11/12).
ilustrasi gedung sekolah Foto: Shutterstock
Status akreditasi ini, menurut Capri membuat siswa di sekolah tersebut banyak diuntungkan, Moms. Di antaranya, pertanda ada standar dari kegiatan belajar mengajar yang sudah dipenuhi; Ketika ujian, anak tidak perlu menumpang ke sekolah lain yan sudah terakreditasi.
Toni menambahkan, semua sekolah tentunya tetap didorong untuk terus memperbaiki diri. Status akreditasi juga membantu pemerintah daerah (pemda) untuk memperbaiki sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Lantas bagaimana bila anak terlanjur Anda daftarkan pada sekolah dengan akreditasi yang bukan A?
Ilustrasi orang tua mengantarkan anaknya ke sekolah Foto: Shutterstock
"Tidak apa-apa, tapi lebih baik kalau dekat ke sekolah terakreditasi A, lebih bagus," lanjut Toni.
ADVERTISEMENT
Toni melanjutkan, membangun budaya mutu di sekolah sangatlah penting. Sebab, dengan terbangunnya budaya mutu maka perubahan akan disikapi secara positif dan menjadi peluang warga sekolah untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas.