Saran Psikolog agar Anak Lebih Siap Hadapi Ujian Sekolah

Ilustrasi anak . Foto: Shutter Stock

Moms, kapan jadwal Penilaian Akhir Semester (PAS) di sekolah anak? Jangan sampai salah mencatatnya, lho.

Ada sekolah yang mengadakan PAS pada 9 Desember nanti, ada pula yang akann memulainya tanggal 2 Desember ini.

Pastikan si kecil sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin, Moms. Dampingi anak belajat dan bantu ia memahami materi yang belum dikuasai. Dengan melakukan tanya jawab atau latihan soal-soal, misalnya.

Tak hanya itu, menurut Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani M.Psi, Psi, ada lagi yang perlu orang tua lakukan. Apa ya?

Ilustrasi anak dan ibu membaca bersama Foto: Shutterstock

Untuk hadapi PAS atau ujian sekolah, pastikan kondisi tubuh anak cukup fit, Moms. Mungkin tampak sepele, tapi kondisi fisik yang memadai tentu membuat si kecil lebih enjoy dalam menghadapi ujian nanti.

Demi mencapai hal itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain:

Perhatikan makanannya

Memberi makanan bergizi memang perlu dilakukan setiap hari. Pada beberapa anak, efek dari makanan tertentu dapat menimbulkan reaksi berlebihan (alergi). Karena itu, Anda mesti 'menjaga' agar asupan yang ia konsumsi adalah yang sehat dan aman baginya.

Tubuhnya terhidrasi

Selain makanan, asupan minum juga mesti dijaga agar tubuhnya tetap terhidrasi. Karenanya, pastikan si kecil mendapat asupan air putih cukup. Anda juga boleh memberi minuman sehat lain seperti smoothies. Selain itu, hindari memberi anak kopi agar tidak membuatnya terjaga akibat efek kafein, juga minuman bersoda.

Ilustasi anak makan makanan sehat Foto: Shutter Stock

Cukup istirahat

Fisik yang prima tentu didukung dengan kecukupan istirahat setiap harinya. Meski anak tampak giat belajar, pastikan itu tidak sampai membuatnya tidur terlalu larut malam, Moms. Karena itu, pentingnya untuk tidak melakukan 'sistem kebut semalam'.

Bila ada beberapa pelajaran yang anak tampak masih belum siap, mungkin akhir pekan kali ini dapat dipakai untuk mengulang pelajaran, Moms.

Selain melakukan ketiga saran di atas, penting juga memberi anak suatu afirmasi positif, agar dirinya percaya terhadap kemampuan diri sendiri yang memang sudah disiapkannya itu.