Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip Mom Junction, gigitan laba-laba jenis janda hitam misalnya. Ya, gigitan laba-laba itu bisa menyebabkan nekrosis kulit yang cukup parah sampai membutuhkan pencangkokan kulit. Tak hanya itu, gigitan laba-laba jenis janda hitam diketahui bisa memengaruhi sistem saraf pusat anak.
Meski demikian, tidak semua gigitan laba-laba berdampak buruk. Dalam beberapa kasus, gigitan laba-laba tidak berbahaya. Mungkin si kecil hanya mengalami nyeri dan bengkak di area gigitan, timbul kemerahan, atau demam dalam waktu satu sampai dua hari.
Nah Moms, penting juga untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah agar terhindar dari sengatan laba-laba. Misalnya, tidak menumpuk kayu di garasi rumah, gunakan tirai atau jaring-jaring jendela untuk mencegah laba-laba masuk ke dalam ruangan, dan hindari penumpukan barang di dalam rumah.
ADVERTISEMENT
Jika Anda melihat laba-laba di tubuh anak, segera kibaskan. Sebab, bila langsung dihancurkan dapat meningkatkan risiko tergigit.
Selain itu, apa yang perlu dilakukan orang tua?
Yang Perlu Dilakukan Orang Tua Bila Anak Digigit Laba-Laba
Jika gigitan itu tidak langsung menimbulkan bengkak atau kemerahan, Anda bisa melakukan beberapa perawatan berikut ini di rumah:
ADVERTISEMENT
Nah Moms, jika gejala dan kondisi si kecil tak kunjung membaik, segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut, ya.