Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Adanya aktivitas hormon kehamilan terutama di trimester pertama , ternyata membawa pengaruh pula pada serviks atau leher rahim. Serviks merupakan daerah yang memisahkan rahim dengan vagina, tipis namun dapat melebar, sehingga memungkinkan bayi bisa tumbuh di dalam rahim.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, serviks memang akan mengalami perubahan yaitu saat menstruasi serta sepanjang tahap kehamilan, Moms.
Pada trimester pertama, perubahan terjadi pada posisi, tekstur, dan konsistensi warna cairan yang keluar dari serviks. Melansirnya dari laman Belly Belly, selama trimester pertama , posisi serviks cenderung lebih tinggi, lunak, dan miring ke arah depan tubuh.
Ya, posisinya ini nantinya akan berbeda lagi pada setiap trimester kehamilan. Secara bertahap, serviks akan melunak, memendek, dan terbuka dengan sendirinya, seiring bayi siap untuk dilahirkan.
Selama kehamilan trimester pertama, sumbatan lendir akan terbentuk di leher rahim. Fungsinya sebagai penghalang untuk mencegah bakteri naik ke rahim yang bisa sebabkan infeksi.
Tekstur serviks yang berubah pada trimester pertama juga dikarenakan adanya peningkatan aliran darah. Pada wanita yang belum hamil, serviks akan terasa kencang dan saat disentuh yang mirip ujung hidung. Namun jika Anda sedang hamil, serviks akan terasa lebih lembut seperti bibir. Hal ini karena mengandung lebih banyak darah akibat meningkatnya kadar estrogen dalam tubuh.
Selama hamil, seperti yang dikutip dari Bounty, serviks Anda akan menjadi kaku dan tertutup. Lalu leher rahim akan terbuka dengan sendirinya seiring bayi tumbuh. Sebaliknya bila serviks Anda terbuka terlalu cepat, kemungkinan itu merupakan tanda kelahiran prematur.
ADVERTISEMENT
Selama trimester pertama, umumnya lendir akan berubah menjadi kental dan jernih. Namun Anda harus waspada jika lendir yang keluar berwarna kuning atau hijau, berbau tak sedap, dan sekresi disertai dengan rasa gatal. Mungkin itu salah satu tanda serviks Anda terjangkit infeksi. Segera konsultasikan ke dokter.