Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sah-sah saja bila si kecil punya makanan favorit tertentu, Moms. Namun yang perlu orang tua ingat, ia juga perlu diberikan aneka ragam makanan, sebab tidak ada satu-satunya makanan yang mengandung nutrisi komplet.
Dokter spesialis gizi, dr. Diana F. Suganda, M. Kes, SpGK, membagikan tips terkait porsi makan ideal buat anak usia sekolah di Healthy Camp: Financial & Physical Health for Modern Parenting #TeamUpAgainstDiabetes, yang diselenggarakan kumparanMOM bersama Sun Life, bertempat di SD Perguruan Al Izhar, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (5/12).
"Kita harus atur porsi makan anak. Sepertiga dari piring adalah sayuran, sepertiganya lagi protein, dan sepertiganya lagi adalah karbohidrat. Untuk pagi, kalau anak tak bisa makan nasi, bisa kasih (sarapan) roti. Tapi jangan pakai selai saja, gorengkan telur ceplok dan dadar untuk kebutuhan proteinnya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain memenuhi energi anak, pentingnya memastikan si kecil sarapan pagi yakni juga berperan membuat anak semangat belajar dan mudah menyerap ilmu, Moms.
"Bukan 4 sehat 5 sempurna lagi ya. Tapi menu makanan gizi seimbang. Lalu untuk air minum, anak-anak harus minum minimal 2-2,5 liter per hari. Kalau di sekolah Al Izhar kan anak sudah bawa tumbler sendiri, agar kebutuhan airnya terpenuhi katakan pada anak untuk mengisi botol air minumnya setidaknya 2 kali. Kira-kira isi tumbler sekitar 800 ml kan? Nah sisanya bisa dipenuhi di rumah," sambungnya.