Posisi Tidur Bayi Baru Lahir yang Aman, Telentang atau Tidur Miring?

5 Oktober 2024 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi tidur. Foto: all_about_people/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi tidur. Foto: all_about_people/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak mitos dan informasi yang berbeda-beda terkait perawatan bayi baru lahir. Salah satunya adalah terkait posisi tidur bayi baru lahir, apakah sebaiknya telentang atau miring.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, bayi baru lahir masih sangat rentan dan kemampuannya masih terbatas. Sehingga posisi tidur menjadi salah satu hal krusial yang harus diperhatikan orang tua dan pengasuh bayi.
Lantas, seperti apa posisi tidur terbaik bagi bayi? Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Posisi Tidur Terbaik untuk Bayi Baru Lahir

Ilustrasi bayi tidur lelap Foto: Shutter Stock
What to Expect melansir, posisi tidur bayi baru lahir yang paling aman adalah telentang. Bahkan American Academy of Pediatrics menyebut tidak ada manfaat apa pun bagi bayi baru lahir untuk tidur miring.
Tidur miring justru memunculkan risiko berbahaya bagi bayi, mulai dari sufokasi atau kehilangan napas, hingga sindrom kematian mendadak atau Sudden Death Infant Syndrome (SIDS).
Sebab bayi yang tidur dalam posisi miring bisa segera berpindah posisi menjadi tengkurap. Kondisi ini bisa membuatnya kehabisan napas karena bayi belum bisa menegakkan kepalanya sendiri. Oleh karena itu, saat bayi tak sengaja tidur dalam posisi miring, orang tua disarankan untuk segera mengembalikan ke posisi telentang.
ADVERTISEMENT
Menurut AAP, waktu paling aman bagi bayi untuk tidur miring adalah saat usianya sudah menginjak 1 tahun. Namun banyak ahli dan penyedia layanan kesehatan menilai, tidur miring cukup aman bagi bayi ketika ia sudah mulai bisa berguling sendiri, yakni sekitar usia 4-6 bulan.