Preschool untuk Anak 2 Tahun Punya Segudang Manfaat, Apa Saja?

Ilustrasi Preschool untuk Anak 2 Tahun. Foto: Pexels

Usia 2 tahun adalah masa keemasan dalam tumbuh kembang anak, sehingga penting untuk mendukungnya secara maksimal. Salah satu bentuk dukungan yang biasa dilakukan orang tua adalah memasukkan si kecil ke dalam preschool. Namun, perlukah anak usia 2 tahun mengikuti preschool?

Sebenarnya preschool bukanlah pendidikan wajib, tapi sangat bermanfaat untuk membantu anak siap menjalani sekolah formal. Center for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa rentang usia anak yang sebaiknya mengikuti preschool adalah 3-5 tahun.

Namun, jika anak usia 2 tahun sudah siap beradaptasi dengan lingkungan preschool, maka boleh baginya mengecap bangku sekolah lebih dini. Lagipula, preschool untuk anak 2 tahun juga bisa membawa banyak manfaat, Moms. Apa sajakah itu?

Manfaat Preschool untuk Anak 2 Tahun

Ilustrasi Preschool untuk Anak 2 Tahun. Foto: Pexels

Preschool untuk anak 2 tahun biasanya menerapkan pembelajaran berbasis permainan. Berikut manfaatnya dirangkum dari laman Parents dan Young Scholars Academy Colorado.

1. Meningkatkan Kreativitas

Ketika anak-anak diberi kebebasan untuk bermain dan mengeksplorasi diri, mereka dapat mengekspresikan ide dengan bebas. Kepercayaan yang diberikan juga mendorong anak mengembangkan rasa percaya dirinya.

Tidak hanya itu, ketika anak sering menggunakan imajinasinya, mereka jadi lebih bersemangat dan antusias dalam belajar. Tentunya hal ini akan bermanfaat untuk akademis mereka di masa mendatang.

2. Meningkatkan Keterampilan Sosial

Keterampilan sosial anak akan terbentuk saat mereka bermain di preschool. Melalui permainan, anak akan belajar cara berbagi, bergiliran, dan berkomunikasi dengan orang lain.

Anak juga belajar cara bernegosiasi, berkompromi, menyelesaikan konflik, dan berempati dengan sesama. Keterampilan ini penting untuk membangun hubungan yang positif dengan anak-anak lainnya.

3. Meningkatkan Keterampilan Berbahasa

Preschool juga dapat membantu anak mengembangkan keterampilan berbahasa. Sebab, saat anak bermain bersama temannya, mereka harus berkomunikasi untuk saling mengerti. Akhirnya, anak jadi belajar kosakata baru atau bahkan bahasa asing.

Semakin baik kemampuan berbahasa anak, semakin baik pula pemahaman mereka tentang sesuatu. Si kecil juga jadi bisa mengekspresikan dirinya dengan lebih baik menggunakan kata-kata.

4. Mengembangkan Keterampilan Pemecahan Masalah

Ilustrasi Preschool untuk Anak 2 Tahun. Foto: Pexels

Anak-anak biasanya akan memiliki keterampilan pemecahan masalah saat diberi kebebasan bereksperimen dan mengeksplor lingkungan sekitar. Mereka tidak mengandalkan orang lain dan akan belajar cara mengatasi tantangan yang ia temukan dalam permainan.

Jika anak terus mengembangkan keterampilan tersebut, mereka bisa tumbuh dengan pemikiran yang lebih kritis dan analitis. Tentunya, keterampilan ini akan membantu mereka dalam pembelajaran di sekolah formal nantinya.

5. Meningkatkan Kemampuan Adaptasi

Ketika anak-anak dimasukkan ke preschool, mereka seolah memasuki dunia baru. Anak akan menghadapi orang-orang dan situasi yang berbeda dari lingkungan rumahnya.

Perubahan ini akan memaksa anak untuk belajar beradaptasi dengan lingkungan dan orang baru. Keterampilan adaptasi yang diasah dengan baik berguna untuk kemampuan sosialisasi anak di masa depan.

Baca Juga: Perbedaan Daycare dan Preschool yang Perlu Orang Tua Pahami