QnA: Serba-serbi Imunisasi Sub PIN Polio, Ibu Wajib Tahu!
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sub PIN Polio tahap 1 ini akan berakhir pada tanggal 10 April 2023.
Meski si kecil telah melengkapi semua imunisasi polio yang dilakukan sejak bayi dan umur 2, 3, serta 4 bulan, Anda tetap perlu membawanya ikut Sub PIN Polio karena berbeda dengan imunisasi terdahulu yang merupakan vaksin polio bOPV tipe 1 dan 3, jenis imunisasi kali ini adalah nOPV tipe 2.
Nah Moms, mungkin ada banyak pertanyaan di benak Anda seputar program Sub PIN Polio khusus Jawa Barat ini. Agar lebih jelas, yuk simak penjelasan dr Citra Amelinda, Sp.A, dan dr Rodman Tarigan, Sp.A berikut:
Seberapa berbahaya polio tipe 2 dan bagaimana gejalanya?
Sayangnya terkadang gejala awal virus polio tidak dapat terdeteksi dengan jelas. Awalnya anak hanya flu, batuk dan pilek, lalu demam, tiba-tiba sepekan kemudian mengalami lumpuh layu.
ADVERTISEMENT
“Polio menyerang saraf di otot sehingga (gejalanya tampak) mendadak. Gejala awalnya sangat sulit dibedakan. 90 persen seperti kena flu, padahal polio berisiko tinggi menyebabkan kematian,” tutur dr Rodman.
dr Citra menambahkan, singkatnya, polio adalah kelumpuhan mendadak akibat virus. Diawali dengan demam dan lemas, beberapa hari kemudian tiba-tiba tidak bisa berjalan. “Dan itu irreversible, meninggalkan cacat permanen,” ucap dr Citra.
Bagaimana penyebarannya?
Virus polio ditularkan melalui feses. Biasanya, anak tertular dari makanan yang terkontaminasi virus polio karena pola makan dan pola hidup yang tidak bersih dan sehat.
Bagaimana mencegahnya?
Pastikan untuk selalu menerapkan pola hidup bersih sehat, ya, Moms. Mulai dari rajin cuci tangan pakai sabun, hindari membeli makan di tempat yang kurang bersih, jauhi orang yang terinfeksi polio, dan jangan lupa vaksin.
ADVERTISEMENT
Kenapa program Sub PIN Polio hanya di Jawa Barat?
Program Sub PIN Polio ini diberlakukan di wilayah-wilayah yang ditemukan kasus polio tipe 2. Tidak hanya di Jawa Barat, kok. Sebelumnya Sub PIN Polio juga diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara yang juga ditemukan kasus yang sama.
Temuan kasus polio di Aceh tahun 2022 lalu itu adalah yang pertama sejak Indonesia dinyatakan bebas polio sejak 2014. Polio adalah penyakit yang sangat menular sehingga saat ditemukan satu kasus saja, wilayah tersebut langsung dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Meski saat ini Sub PIN Polio hanya diselenggarakan di wilayah yang ditemukan kasus, namun tak menutup kemungkinan akan diperluas di wilayah lain.
Kapan dan di mana saja bisa mendapatkan Imunisasi Sub PIN Polio?
Imunisasi Sub PIN Polio dilakukan dalam 2 tahap, masing-masing tahap durasinya 1 pekan. Tahap 1 sudah dimulai pada 3 April lalu dan akan berakhir pada 10 April. Kemudian tahap kedua dilakukan sebulan setelahnya, yakni tanggal 5-12 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
Imunisasi Sub PIN Polio ini bisa didapatkan di semua puskesmas dan posyandu di wilayah Jawa Barat. Anda bisa mengecek jadwal di masing-masing daerah langsung ke posyandu terdekat atau tanya ke pengurus RT/RW.
Bagaimana jika hanya mudik ke Jawa Barat, perlukah ikut Sub PIN Polio?
Mengingat tingginya potensi penularan polio, setiap orang yang memasuki wilayah yang terjangkit wabah tersebut, sebaiknya tetap mengikuti imunisasi. “Pendapat saya pribadi sih sebaiknya diberikan (imunisasi) karena mereka masuk ke daerah yang ada KLB, terutama yang banyak di Bekasi, Bandung, dan Bogor,” kata dr Rodman.
Tetapi, bagaimana jika selama ini tinggal di Jawa Barat, namun saat jadwal imunisasi justru sedang mudik ke daerah lain? dr Rodman menyarankan, anak bisa diikutkan Sub PIN Polio tahap kedua ya, Moms. Yakni pada periode 5-15 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
***
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini .
