Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Ada beberapa gerak refleks pada bayi yang perlu dipahami orang tua, misalnya saja refleks primitif. Healthline melansir, refleks primitif adalah gerakan spontan yang secara alami dilakukan oleh bayi saat mendapatkan rangsangan tertentu. Salah satu refleks primitif yang dimiliki bayi adalah refleks leher tonik.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya refleks leher tonik tidak terlalu terlihat dibandingkan jenis refleks lainnya. Biasanya hal ini terjadi ketika leher bayi menoleh ke salah satu sisi dan anggota tubuh lainnya juga ikut bergerak. Misalnya, saat bayi menoleh ke kanan, lengan dan kaki sebelah kanan juga akan ikut bergerak.
Dikutip dari Mom Junction, penelitian yang diterbitkan di Perpustakaan Kedokteran Nasional AS menjelaskan, refleks ini biasanya muncul setelah bayi berusia 6 bulan dan menghilang pada usia 11 bulan. Namun dalam beberapa kasus, refleks leher tonik juga dapat muncul sejak di dalam kandungan, tepatnya saat memasuki usia 18 minggu.
Lalu, apa manfaat refleks leher tonik untuk perkembangan bayi?
Manfaat Refleks Leher Tonik untuk Bayi
Selain melatih gerakan anggota tubuh, refleks leher tonik juga dapat membantu bayi untuk mengubah posisi dari berbaring menuju merangkak dan berdiri. Oleh karena itu, refleks leher tonik juga kerap disebut sebagai refleks merangkak.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, refleks ini juga berperan penting dalam perkembangan sistem saraf bayi yang menghubungkan gerakan otomatis kepala dan leher dari gerakan otomatis anggota tubuh. Dengan begitu, refleks leher tonik dapat bantu si kecil melatih dan menggunakan anggota tubuh bagian atas, menjaga keseimbangan tubuh agar lebih baik, dan mengkoordinasi gerakan mata dan tangan.
Cara Uji Refleks Leher Tonik pada Bayi
Untuk mengetahui refleks leher tonik pada bayi, dokter atau orang tua bisa menggunakan beberapa cara berikut ini:
Nah Moms, bila refleks leher tonik ini tidak bekerja optimal, maka bisa menghambat perkembangan sistem saraf pusat saat usia kanak-kanak, seperti:
ADVERTISEMENT