Review Film The Batman: Aman Ditonton Anak Enggak, Ya?

Review Film The Batman: Aman Ditonton Anak Enggak Sih? Foto: Dok. Warnerbros

Film The Batman sudah tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 3 Maret 2022. Berdurasi tiga jam, film ini bercerita tentang Bruce Wayne di tahun keduanya sebagai Batman (Robert Pattinson) dan diprediksi jadi film terpopuler sepanjang tahun 2022.

Tidak heran banyak orang yang tertarik dengan film ini bahkan ingin mengajak anak untuk ikut menyaksikannya.

Tapi apakah The Batman cocok untuk ditonton anak? Yuk, baca dulu review film The Batman dari kumparanMOM berikut ini.

Apakah Film The Batman Aman Ditonton Anak?

Apakah Film The Batman Aman Ditonton Anak? Foto: Dok. Warnerbros

Secara garis besar, film The Batman menceritakan Bruce Wayne yang berusaha meneruskan cita-cita sang ayah, Thomas Wayne untuk menjaga dan memperbaiki Gotham.

Namun, di tengah kekacauan Gotham, kota tersebut tiba-tiba digemparkan dengan pembunuhan walikotanya. Dari pembunuhan tersebut, muncullah banyak teka-teki yang membawa Batman mengungkap rahasia gelap Gotham. Ya Moms, The Batman memang identik dengan kegelapan.

Suasana serba gelap di film ini bisa jadi membuat anak terutama yang masih balita merasa takut. Tak hanya itu durasi tayang selama 3 jam juga bisa membuat si kecil, bosan, lelah atau bahkan jadi rewel.

Selain gelap, ada banyak sekali aksi kekerasan di film ini. Mulai dari pembunuhan, penembakan, ledakan, perkelahian, kekerasan terhadap perempuan hingga ciuman. Bersiap lah juga mendengar banyak kata-kata kasar yang dilontarkan pemain di film ini, seperti f "s--t," dan "son of a b--ch".

Maka pantas bila film The Batman diberi rating 'PG-13' yang artinya tidak cocok untuk anak usia di bawah 13 tahun.

Tips Bila Ingin Ajak Anak Nonton The Batman

Bila Ingin Ajak Anak Nonton The Batman Foto: Dok. Warnerbros

Jadi, bolehkah ajak anak nonton The Batman? Keputusan ada di tangan orang tua yang tentunya paling paham dan bisa membuat keputusan terbaik untuk anak mereka.

Tips dari kumparanMOM, bila memutuskan untuk mengajak anak nonton The Batman, sampaikan pada anak bahwa dia boleh minta keluar atau berhenti menonton bila merasa takut. Lalu jangan lupa ajak si kecil berdiskusi beberapa hal ini setelah menonton.

Apa yang bisa didiskusikan?

1. Ajak anak bicara tentang kekerasan yang ada di film The Batman. Tanyakan, bagaimana perasaannya saat melihat adegan kekerasan di film tersebut? Apakah dia merasa takut? Apakah menurutnya kekerasan seperti itu boleh atau benar?

2. Bruce atau Batman punya motif balas dendam untuk melampiaskan trauma masa lalunya yang kehilangan kedua orang tua secara tragis. Apa yang dipelajari Bruce atau Batman selama film tentang balas dendam?

3. Film ini juga menunjukkan bahwa media sosial dapat menyebarkan informasi yang salah. Ajak anak diskusi bagaimana sebaiknya menggunakan media sosial?

4. Tanyakan juga pada anak, siapa tokoh yang ia paling sukai dan kenapa? Atau adegan apa yang membuat ia paling terkesan? Lalu lanjutkan diskusi setelah anak menjelaskan jawabannya.