Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Riset: Ibu Makin Sering Main HP, 16 Persen Lebih Sedikit Ngobrol dengan Bayinya
6 Juli 2024 11:42 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Coba diingat-ingat kembali, seberapa sering Anda bermain gadget saat lagi menemani bayi bermain? Tahu enggak sih, kalau kebiasaan tersebut dapat memengaruhi kualitas interaksi?
Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Child Development oleh University of Texas di Austin mengungkapkan kuantitas interaksi anak-0rang tua yang terjadi bila ayah atau ibu terlalu sering bermain HP ketika sedang memiliki waktu bersama.
Penelitian tersebut menyampaikan bahwa para ibu menjadi 16 persen lebih sedikit berbicara kepada bayinya, ketika sedang bersama anaknya namun sambil menggunakan HP. Angka ini diteliti lewat penggunaan gadget selama 4,4 jam dalam sehari. Dan bisa semakin tinggi angkanya bila Anda lebih lama juga memainkan gadget.
Dampak Ibu yang Terlalu Sering Bermain HP Ketika Bersama Bayi
Apakah durasi screen time orang tua dapat berdampak pada perkembangan bayi? Penelitian ini juga turut mengamati kemungkinan tersebut, yaitu seperti apa dampaknya pada interaksi verbal ibu dengan bayinya, serta perkembangan bicara bayi dalam jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Studi pertama berusaha meneliti dengan menggunakan perekam audio untuk mengamati kebiasaan ibu ketika sedang menelepon atau berbicara di rumah dan di laboratorium. Para peneliti turut mempelajari perilaku 16 pasangan ibu-bayi.
Selama 1 minggu, ilmuwan menyinkronkan catatan penggunaan telepon dengan rekaman audio untuk menentukan frekuensi bicara, saat para ibu berinteraksi dengan telepon mereka.
Data dari eksperimen menunjukkan bahwa ibu rata-rata 16 persen lebih sedikit berbicara kepada bayinya saat menggunakan HP. Interval penggunaan telepon yang lebih pendek, yaitu 1-2 menit menyebabkan gangguan yang lebih besar dalam interaksi ibu dengan bayi, sehingga menurunkan potensi ucapan bayi sebesar 26 persen.
Penulis penelitian, Dr. Miriam Mikhelson dan Dr. Kaya de Barbaro, pun mendorong para orang tua agar lebih berhati-hati dalam menggunakan HP mereka.
ADVERTISEMENT
“Sangat penting bagi bayi untuk mendapatkan pengasuhan yang konsisten dan responsif. Namun, hal ini mungkin akan lebih sulit dilakukan jika smartphone bersifat memikat dan 'memakan' Anda. Di sisi lain, beberapa orang tua mungkin tidak bisa mematikan atau menyimpan HP mereka karena kewajiban pekerjaan atau tanggung jawab lain yang mereka emban,” kata para penulis kepada Society for Research in Child Development.
“Bagi orang tua yang sudah cemas mengenai kualitas pengasuhan mereka, seperti kebanyakan orang tua baru, kami merekomendasikan agar mereka berusaha semaksimal mungkin untuk merawat anak-anak mereka. Dan jujur pada diri sendiri tentang sejauh mana HP yang digunakan menghalangi kemampuan Anda untuk merawat anak," tutup mereka.