Riset: Kakek-Nenek yang Mengasuh Anak Cenderung Berumur Panjang

3 Desember 2019 9:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kakek nenek mengurus bayi-Potrait Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kakek nenek mengurus bayi-Potrait Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kehadiran anak tak hanya bisa membuat Anda dan pasangan berbahagia, tapi juga kakek-neneknya. Bahkan tak hanya membuat hati senang, kakek-nenek yang langsung mengasuh anak alias cucu-cucu mereka diketahui juga akan hidup lebih lama. Demikian menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Berlin Aging Study of 500 pensioners yang berbasis di Jerman, Moms.
ADVERTISEMENT
Penelitian ini menemukan fakta bahwa para kakek dan nenek yang mengasuh anak memiliki risiko kematian 37 persen lebih rendah daripada mereka yang berusia sama namun tidak memiliki tanggung jawab untuk merawat anak.
Penelitian yang melibatkan pria dan wanita berusia 70 tahun ke atas itu juga menunjukkan bahwa kakek-nenek yang membantu merawat anak-anak hidup setidaknya 7 tahun lebih lama.
Ilustrasi Bayi yang Diasuh Kakek dan Nenek Foto: Shutter Stock
Menariknya, hal ini tak hanya berlaku untuk kakek-nenek anak Anda saja lho, Moms. Pengasuh atau tetangga Anda yang lanjut usia dan tidak memiliki hubungan darah dengan si kecil bisa merasakan manfaat ini.
Selain orang tua lanjut usia, orang-orang lebih muda yang ikut serta dalam pengasuhan, tubuhnya menjadi lebih bugar dan sehat.
ADVERTISEMENT
"Kami tahu seiring bertambahnya usia, Anda ingin tetap aktif secara fisik, sosial, dan secara kognitif (dengan merawat anak). Dan semua hal itu memungkinkan Anda untuk menua dengan baik dan sehat," kata Ronan Factor, seorang dokter di Cleveland Clinic, Amerika Serikat, yang dikutip dari Practical Parenting Australia.
Ilustrasi anak bersama kakek dan nenek Foto: Shutterstock
Selain baik untuk kesahatan kakek nenek, anak pun juga mendapat manfaat dari pengasuhan mereka, Moms. Anak yang diasuh kakek-neneknya lebih sering bisa mengurangi gejala depresi pada anak.
"Semakin banyak orang yang mencintai anak Anda, semakin baik. Sebab, mereka (kakek-nenek) adalah orang yang cukup sehat dan masuk akal dalam pendekatan dan pengasuhan. Tidak ada salahnya untuk memiliki lebih banyak orang yang peduli terhadap anak Anda," kata Vanessa Jensen, PsyD, dari Cleveland Clinic Children's.
ADVERTISEMENT
Kadang memang ada perbedaan pola pengasuhan anak dari kakek-neneknya dengan Anda dan suami. Misalnya saja, kakek-neneknya lebih memanjakan anak daripada Anda sehingga kadang mungkin anak menjadi lebih dekat dengan kakek-neneknya dan membuat Anda cemburu. Namun bila pola asuh itu masih masuk akal, anggap saja hal tersebut sebagai 'liburan' anak ya, Moms.