news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Risiko Bila Anak Terlalu Sering Minum Air Es

22 Maret 2021 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Risiko Bila Anak Terlalu Sering Minum Air Es Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Risiko Bila Anak Terlalu Sering Minum Air Es Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Air es jadi minuman favorit si kecil? Wajar saja. Memang banyak orang yang menyukai, termasuk anak bahkan balita. Apalagi bila air minum dingin ini dinikmati untuk mengusir dahaga di siang hari yang terik.
ADVERTISEMENT
Tapi apakah anak boleh minum air putih yang diberi es atau air dingin? Sebenarnya, bila sesekali saja, tidak masalah. Namun bila terlalu sering bahkan jadi kebiasaan, bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan untuk si kecil.
Ya Moms, Medical News Today melansir, anak sebaiknya minum air dengan suhu ruangan. Selain itu, air minum yang diberi es atau air dingin bisa membuat anak menderita berbagai masalah kesehatan. Apa saja?

5 Bahaya Bila Anak Minum Air Es

5 Bahaya Bila Anak Minum Air Es Foto: Shutterstock
1. Memperlambat Hidrasi
Menurut penelitian, tidak banyak bukti yang menunjukkan bahwa air es dapat mempercepat hidrasi. Namun, para ahli setuju bahwa air hangat atau suhu ruangan menghidrasi lebih baik. Ini berarti anak Anda lebih baik minum air bersuhu ruangan daripada air es karena lebih cepat terserap ke dalam tubuh. Tubuh mengeluarkan terlalu banyak energi saat menyerap air sedingin es. Selain itu, es diketahui dapat mengecilkan pembuluh darah di sekitar usus sehingga menghambat hidrasi.
ADVERTISEMENT
anak sebaiknya minum air dengan suhu ruangan. agar tubuh dapat menyerap air dengan cepat dan mendapatkan cairan tubuhnya kembali.
2. Menguras Energi
Pada awalnya, anak Anda mungkin merasa lega setelah menenggak air dingin, namun kenyataannya, minuman tersebut akan menguras energinya.Ketika seorang anak sering mengkonsumsi air dingin, tubuh akan menggunakan terlalu banyak energi untuk mengontrol suhu tubuhnya, yang pada akhirnya menghabiskan energinya. Air es dingin juga dikenal bisa mengeraskan lemak di tubuh anak. Artinya, tubuh harus bekerja ekstra untuk memecah lemak.
Minum air es bisa membuat anak sembelit Foto: Shutterstock
Menyebabkan sembelit
Air es dapat memadatkan makanan yang ada di dalam sistem pencernaan, sehingga menyebabkannya menjadi kaku saat melewati usus. Hal ini membuat usus berkontraksi sehingga lebih sulit untuk buang air besar secara normal dan pencernaan berjalan melambat. Menurut dokter Mark Mattar kepada Every Health, iritasi usus dapat menyebabkan diare, sakit perut, atau sembelit.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengetahui bagaimana tubuh anak merespon minuman dingin sebelum Anda mengizinkannya untuk meminumnya.
Biasa minum air es dapat membuat anak sakit tenggorokan Foto: Shutterstock
Sakit tenggorokan
Minum air dingin atau air es dapat meningkatkan kemungkinan anak Anda mengalami sakit tenggorokan. Mengutip Baby Gaga, air es dapat menyumbat mukosa pernapasan. Mukosa pernapasan bertanggung jawab untuk melindungi jaringan dan lapisan tenggorokan serta membantu melawan infeksi. Jika lapisan pelindung tersumbat, virus dan bakteri dapat dengan mudah menempel ke tenggorokan, sehingga menyebabkan penyakit.
Mengurangi denyut jantung
Penelitian menunjukkan bahwa minum air dingin memperlambat detak jantung dan memicu saraf vagus. Saraf vagus bekerja dengan mengontrol pencernaan, laju pernapasan, dan detak jantung serta tindakan refleks lainnya. Hal ini berisiko menimbulkan komplikasi pada sistem saraf anak di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Penulis: Hutri Dirga Harmonis