Risiko Gunakan Bra Kawat saat Menyusui

11 Agustus 2022 16:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui menggunakan bra kawat. Foto: Alona Siniehina/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui menggunakan bra kawat. Foto: Alona Siniehina/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kondisi dan ukuran payudara ibu biasanya terus berubah sejak masa kehamilan hingga menyusui. Umumnya, payudara akan membesar di masa menyusui karena jaringan susu terus memproduksi ASI setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Pada masa ini, penggunaan bra menjadi perhatian lebih bagi ibu menyusui. Bra yang terlalu ketat mungkin membuat ibu tidak nyaman, seperti sesak dan nyeri pada payudara. Oleh karenanya, memilih ukuran dan jenis bra menjadi penting bagi ibu menyusui.
Biasanya, ibu menyusui juga tidak disarankan untuk menggunakan bra kawat karena bisa membatasi gerak payudara. Selain itu, bra kawat juga dianggap berisiko untuk kesehatan ibu menyusui lho, Moms.

Penjelasan soal Risiko Bra Kawat bagi Ibu Menyusui

Ilustrasi Bra Foto: Shutterstock
Mengutip laman Australian Breastfeeding Association, para ahli biasanya menyarankan ibu menyusui untuk menghindari penggunaan bra kawat selama masa laktasi. Bra kawat dinilai dapat menyebabkan saluran susu tersumbat yang membahayakan kondisi kesehatan ibu dan defisiensi nutrisi pada bayi.
ADVERTISEMENT
Hal ini terjadi karena bra yang tidak pas atau bra dengan kawat bawah yang ketat dapat menyebabkan tekanan ekstra pada payudara, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan yang berisiko penyumbatan, iritasi, serta infeksi. Saat bra kawat dilepas dan meninggalkan bekas pada payudara, artinya Anda bra terlalu ketat dan perlu diganti, Moms.
Dikutip dari Mom Junction, sumbatan pada payudara ibu menyusui berisiko menyebabkan peradangan atau mastitis. Kondisi ini terjadi karena adanya penumpukan ASI di payudara yang tidak dikeluarkan atau tidak bisa dikeluarkan karena sumbatan pada jaringan susu.
Ilustrasi mastitis pada ibu menyusui. Foto: Butsaya/Shutterstock
Mastitis bisa menimbulkan rasa nyeri, benjolan di sekitar payudara, hingga infeksi yang berbahaya. Selain itu, ASI yang tersumbat mungkin membuat kebutuhan harian bayi tidak akan tercukupi dengan baik. Risiko yang lebih parah, bayi yang masih ASI eksklusif bisa mengalami defisiensi nutrisi yang bisa berdampak buruk pada tumbuh kembangnya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu untuk menggunakan bra yang tepat selama masa menyusui. Beberapa bra khusus menyusui biasanya tetap memiliki penyangga kawat, namun cukup fleksibel yang bisa melentur sesuai dengan ukuran payudara ibu. Nah, bra kawat jenis ini mungkin tidak menyebabkan penyumbatan pada payudara Anda, Moms.
Lantas, apa yang perlu diperhatikan saat memilih bra menyusui?
Selain soal kawat, ibu menyusui juga sebaiknya menghindari bra dengan tali, cup, atau penutup yang ketat karena juga bisa menimbulkan sumbatan. Ibu juga perlu membeli berbagai jenis bra, karena beberapa di antaranya mungkin lebih nyaman dipakai siang hari, tapi bra lainnya justru terasa lebih nyaman di malam hari.