Rukun Iman yang Pertama, Begini Cara Ajak Anak Memahaminya

12 Maret 2021 15:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu jelaskan soal rukun iman ke anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ibu jelaskan soal rukun iman ke anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Siapa tak ingin memiliki anak dengan akidah yang lurus? Kita semua tentu mengharapkannya. Itu sebabnya, sebagai orang tua kita perlu memberi anak pendidikan agama. Termasuk mengajarkan anak tentang rukun iman sejak dini.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, rukun Iman merupakan pilar dalam agama Islam. Sehingga anak tidak hanya mengenal namun perlu juga memahami rukun iman. Artinya tidak cukup diberi tahu atau diminta menghafal, tapi anak pun perlu diberi penjelasan tentang rukun iman yang mudah ia pahami.
Lantas, bagaimana caranya?
Mulai lah dengan mengajarkan anak mengenai rukun iman yang pertama, yaitu beriman kepada Allah SWT. Kelak secara bertahap, jelaskan rukun iman lainnya. Mulai dari beriman kepada malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, beriman kepada hari akhir dan berima kepada ketentuan Allah yang baik atau pun yang buruk.
Agar lebih mudah, Anda dapat mengikuti tips dari kumparanMOM berikut ini.

Cara Ajari Anak Rukun Iman yang Pertama: Beriman Kepada Allah SWT

Ilustrasi ibu ajarkan soal rukun iman ke anak. Foto: Shutterstock
Saat hendak mengajari anak rukun iman yang pertama, jelaskan lah bahwa iman kepada Allah SWT mencakup 4 hal.
ADVERTISEMENT
1. Beriman bahwa Allah SWT itu ada.
Anda dapat menjelaskan pada anak bagaimana alam semesta ini tentu ada yang menciptakan karena tidak mungkin alam semesta ini terjadi dengan sendirinya. Dan Allah SWT lah yang menciptakan segalanya.
Sebutkan beberapa hal dan ajak anak membayangkannya, Moms. Misalnya saat memandangi langit biru, tanyakan pada anak, "Siapa yang menciptakannya? Tentu Allah sang Maha Pencipta."
Ilustrasi ibu ajarkan rukun iman. Foto: Shutter Stock
2. Beriman kepada sifat rubuubiyyah atau perbuatan Allah SWT
Agar anak lebih mudah memahami, katakan bahwa yang dimaksud dengan beriman kepada perbuatan Allah SWT yaitu kita harus yakin bahwa Allah SWT lah yang memberi rizki, melindungi, mengatur, menolong, menghidupkan dan mematikan semua mahluk ciptaan-Nya.
Ajak juga anak membaca Al-Quran surat Az-Zumar ayat 62 yang isinya:
ADVERTISEMENT
ٱللَّهُ خَٰلِقُ كُلِّ شَىْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ وَكِيلٌ
(Allāhu khāliqu kulli syai`iw wa huwa 'alā kulli syai`iw wakīl)
Artinya: "Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu."
3. Beriman kepada sifat uluuhiyyah Allah SWT (perbuatan hamba dalam beribadah kepada Allah)
Sampaikan pada anak, maksudnya, kita harus yakin bahwa hanya Allah SWT lah yang berhak diibadahi. Agar anak lebih mudah memahami, beri beberap contoh.
Misalnya bagaimana kita salat, puasa, berkurban,berdoa hanya kepada dan karena Allah SWT saja. Tegaskan juga, kita tidak boleh menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu apa pun, baik dengan malaikat, nabi, wali, jin maupun dengan yang lainnya.
Ilustrasi anak belajar rukun iman. Foto: Shutterstock
4. Mengimani nama-nama dan sifat-sifat Allah
ADVERTISEMENT
Allah SWT mempunyai nama-nama dan sifat-sifat yang sempurna dan tidak memiliki kekurangan. Hal ini jelas tertulis dalam Al-Quran surat Al-Ikhlas ayat 4 yang isinya:
وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
(Wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad)
Artinya: "Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
Begitu juga dengan Al-Quran surat Al-A'laa ayat 1 yang isinya:
سَبِّحِ ٱسْمَ رَبِّكَ ٱلْأَعْلَى
(Sabbiḥisma rabbikal-a'lā)
Artinya: "Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi"
Nah Moms, jelaskan lah hal ini pada anak. Selain itu, ajari anak membaca "Subhaana rabbiyal A'laa" setiap kali sujud saat salat. Jangan lupa, pastikan anak tahu artinya: Maha Suci Allah yang Maha Tinggi.
Tak kalah penting, jelaskan pada anak makna kalimat "Laa ilaaha illallaah" yaitu: Tidak ada Ilah (sesembahan) yang benar dan berhak untuk disembah kecuali Allah. Beri anak contoh agar mereka lebih memahami.
ADVERTISEMENT
Misalnya dengan menjelaskan kalau matahari, api, patung dan lain-lain tidak berhak untuk disembah atau diibadahi.
Ilustrasi mengajarkan anak salat. Foto: Shutter Stock

Apa Manfaat Beriman Kepada Allah?

Bagaimana bila anak bertanya "kenapa kita harus beriman kepada Allah"? Kita bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan pada anak manfaat keimanan kepada Allah SWT.
Jelaskan pada anak, buah dari keimanan kepada Allah SWT akan kita dapatkan baik di dunia maupun di akhirat. Di dunia, kita akan mendapat kehidupan yang tentram, damai dan sejahtera penuh keberkahan. Sementara di akhirat, kita dapat memperoleh ampunan serta rizki yang mulia yakni taman-taman surga dengan berbagai kenikmatan di dalamnya.
Semoga dengan cara ini si kecil dapat memahami rukun iman yang pertama ya, Moms.
ADVERTISEMENT