Sampai Usia Berapa Bayi Perlu Disendawakan?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tetapi sampai usia berapa bayi perlu disendawakan? Apakah hal ini merupakan sesuatu yang perlu terus dilakukan hingga si kecil beranjak besar, atau hanya saat baru lahir saja?
Sampai Usia Bayi Perlu Dibantu Bersendawa?
Sebenarnya tidak ada usia pasti kapan sebaiknya bayi berhenti disendawakan. Sebab setiap bayi memiliki tingkat kematangan sistem pencernaan yang berbeda, Moms. Tidak bisa dipukul rata!
Hal ini membuat kesiapan bayi untuk tidak perlu disendawakan lagi setelah menyusu berbeda-beda. Namun umumnya, bayi tidak perlu disendawakan setelah menginjak usia empat sampai enam bulan.
Itu lah kenapa, seperti dikutip dari Mom Junction, orang tua perlu memahami kapan bayinya sudah bisa berhenti disendawakan.
Tanda Bayi Sudah Tidak Perlu Dibantu Bersendawa
Umumnya, bayi sudah tidak perlu disendawakan jika sudah bisa duduk tanpa dukungan, bergerak, dan dapat mengontrol kepala serta leher. Kemampuan ini biasanya dapat dilakukan bayi di usia enam bulan, bersamaan dengan usia di mana sistem pencernaan si kecil relatif lebih matang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bayi enam bulan juga sudah dapat menahan isi lambung lebih efisien, ini ditandai dengan produksi air liur yang sedikit. Kemudian, bayi juga tidak perlu disendawakan jika sudah bisa bersendawa sendiri.
Menurut para ahli yang dikutip dari Kaiser Permanente, kebanyakan bayi dapat dengan mudah bersendawa sendiri pada usia dua bulan. Namun, beberapa bayi mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
Jadi sekali lagi, jangan disamakan pada setiap bayi ya, Moms. Amati si kecil dengan saksama. Jika tampak gelisah setelah menyusu, maka bayi perlu disendawakan.
***
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com . Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT