Sawi untuk Makanan Bayi, Umur Berapa Boleh Diberikan?

29 Oktober 2019 17:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi makan sayur. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi makan sayur. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika si kecil menginjak usia 6 bulan, ibu perlu memikirkan makanan bayi yang untuk asupan nutrisinya. Selain sumber karbohidrat dan protein, Anda juga perlu mencukupi kebutuhan vitamin dan mineral di tiap makanannya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, Anda perlu mengenalkannya dengan beragam jenis sayur-sayuran. Meski begitu, Anda tetap harus selektif.
Karena berbagai alasan, para ahli menyebut, sebaiknya Anda tidak memberikan sawi di awal pemberian MPASI. Prof. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD, pakar gizi dan keamanan pangan IPB (Institut Pertanian Bogor) tidak merekomendasikan sawi diberikan untuk makanan bayi.
Ilustrasi sayur sawi. Foto: Shutterstock
Padahal, sama dengan sayuran hijau lainnya, sawi punya beragam kandungan yang bisa menurunkan kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan mata, hingga meningkatkan metabolisme tubuh. Lantas, kenapa sawi sebaiknya tidak diberikan di awal MPASI bayi, ya?
Menurut Prof. Ahmad, sawi merupakan salah satu tumbuhan yang paling banyak diserang hama. Untuk menghindari atau menguranginya maka pupuk kimia dan cairan pestisida jadi senjata ampuhnya. Bahan-bahan tersebutlah yang kurang baik dikonsumsi bayi.
ADVERTISEMENT
"Ada gangguan tumbuh kembang dan gangguan kognitif kecerdasan," ungkapnya saat ditemui kumparanMOM dalam acara Jelajah Gizi yang diselenggarakan Danone Indonesia, di Kampung Buntar, Bogor, beberapa waktu lalu.
Sawi Hijau Foto: Shutter Stock
Selain karena cairan pestisida dan penggunaan pupuk kimia, Prof Ahmad juga tidak merekomendasikan sawi karena mengandung serat dalam jumlah tinggi.
“Boleh bayam, wortel, labu kuning atau labu siam kemudian tomat, ubi jalar,” kata Prof Ahmad saat menjelaskan aneka sayuran pengganti sawi.
Hal senada juga diutarakan oleh dr. Tan Shot Yen selaku ahli gizi. Menurutnya, sawi memiliki serat kasar sehingga dapat memicu sembelit pada bayi, Moms.
"Sebaiknya jika baru saja diberikan MPASI berikan sayur dengan tekstur serat larut karena bayi tidak butuh serat sebanyak anak besar apalagi dewasa," katanya saat dihubungi kumparanMOM pada Selasa (29/9).
ADVERTISEMENT
dr. Tan menjelaskan, Anda bisa memberikan sawi untuk makanan bayi jika usianya sudah di atas 1 tahun. Ya Moms, di usia itu, pencernaan bayi sudah berkembang lebih baik serta giginya juga sudah mulai lengkap.