Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bagi beberapa wanita, seks saat hamil bisa jadi hal yang mengkhawatirkan. Mereka takut, berhubungan seks bisa berpengaruh buruk pada kondisi kehamilan.
ADVERTISEMENT
Padahal jika kondisi kehamilan Anda tidak bermasalah, berhubungan seks saat hamil boleh dan aman saja dilakukan, dari trimester pertama hingga ketiga selama kantung ketuban belum pecah.
Tapi, seberapa sering seks saat hamil boleh dilakukan?
Moms, sebenarnya tidak ada batasan pasti seberapa sering seks saat hamil boleh dilakukan. Anda dan pasanganlah yang bisa menentukan seberapa siap kondisi fisik dan mental untuk berhubungan seks.
Anda boleh saja menambah frekuensi seks saat hamil selama kandungan Anda sehat dan dokter tidak melarang karena kondisi tertentu. Selama Anda dan pasangan nyaman, tidak merasa terpaksa, boleh saja Anda bercinta setiap hari saat hamil muda.
Namun, yang perlu digaris bawahi, tinggi rendahnya gairah seksual wanita biasanya ditentukan di tiap trimester kehamilan. Mengutip Parents, pada trimester pertama, kebanyakan wanita memang kurang bersemangat untuk bercinta.
Hal itu disebabkan oleh rasa mual, payudara yang terasa nyeri, konstipasi, ataupun mudah lelah. Gejala kehamilan yang membuat tubuh tidak nyaman ini turut memadamkan gairah seksual Anda.
ADVERTISEMENT
Baru pada trimester kedua, ketika tubuh sudah mampu menyesuaikan diri dengan perubahan hormon, ibu hamil biasanya akan nyaman untuk melakukan hubungan seks. Ya Moms, di trimester ini, sebagian besar ibu hamil memang merasa libido mereka meningkat drastis.
Jadi, selama Anda nyaman dengan kondisi kehamilan Anda, seks saat hamil boleh dilakukan kapanpun Anda dan suami menginginkannya, Moms.