Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Jika kandungan sehat dan tidak memiliki indikasi medis, Anda tidak perlu menghindari hubungan seks saat hamil , Moms. Bercinta selama hamil terbukti menurunkan tekanan darah, membuat Anda tidur lebih nyenyak, meringankan rasa nyeri, hingga mengurangi stres.
ADVERTISEMENT
Namun banyak pasangan ragu yang bercinta karena takut membahayakan janin. Kebanyakan dari mereka menunggu hingga trimester kedua untuk kembali bercinta, karena menganggap status kehamilan sudah stabil.
Sebenarnya, kapan waktu yang aman untuk berhubungan seks saat hamil?
Menurut bidan senior Clare Herbert dari Plymouth Hospitals, Inggris, berhubungan seks tidak akan melukai janin karena ia dilindungi kantung ketuban dan otot rahim Anda yang kuat. Hal ini membuat bercinta selama hamil aman, dengan catatan selama ketuban Anda belum pecah.
“Anda mungkin akan merasakan bayi bergerak sendiri setelah Anda orgasme, tapi tak perlu khawatir. Bayi Anda bereaksi terhadap detak jantung Anda. Dia bahkan sebenarnya tidak tahu apa terjadi,” jelas Clare, dikutip Baby Center.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, seks saat hamil dianggap aman sepanjang masa kandungan sejak trimester pertama hingga ketiga, asal kondisi kandungan Anda sehat dan kantung ketuban belum pecah. Jika kehamilan Anda termasuk dalam kategori ini, Anda tak perlu menolak ajakan suami untuk bercinta.
Gairah seks bisa datang dan pergi selama Anda hamil karena perubahan hormon. Trimester kedua bisa dibilang sebagai waktu yang sempurna untuk mengembalikan rutinitas malam Anda dengan suami.
Alasannya, pada fase itu hormon sudah stabil, Anda tak lagi dibuat lelah dengan morning sickness pada trimester pertama dan buncitnya perut belum sebesar trimester tiga. Sebagian pasangan menganggap berhubungan seks saat perut sudah besar pada trimester ketiga agak aneh.
Namun bagi ibu hamil yang punya riwayat melahirkan bayi prematur, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk libur bercinta selama trimester ketiga. Beberapa penelitian mengungkap berhubungan seks dapat memicu kontraksi karena peningkatan hormon oksitosin.
ADVERTISEMENT
Karena alasan itu pula, ibu hamil bayi lebih dari satu, diwanti-wanti untuk tidak berhubungan seks pada trimester ketiga. Larangan itu bertujuan untuk mencegah Anda menjalani persalinan prematur.
Jadi Moms, boleh saja kok berhubungan seks saat hamil . Tak ada salahnya juga untuk mengonsultasikannya pada dokter atau bidan Anda setiap periksa kehamilan, demi memastikan lagi keamanannya.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Masih ada artikel-artikel tentang Seks saat Hamil lainnya yang kumparanMOM siapkan untuk Anda. Agar betul-betul paham, yuk baca habis semuanya!
ADVERTISEMENT