Seperti Apa Rasa Sperma? Begini Gambarannya Menurut Ahli

Ilustrasi sperma kental Foto: dok.shutterstock

Seperti apa sih rasa sperma? Itulah pertanyaan yang kerap juga dipikirkan oleh banyak pria, atau mungkin bagi Anda sendiri yang belum pernah merasakan sperma pasangan ketika bercinta.

Pada beberapa kasus pun, memang ada pasangan yang meminta istrinya untuk menelan sperma. Bagaimana dengan Anda? Termasuk yang menolak, atau yang tidak pernah dimintai suami untuk melakukannya?

Lantas, penasaran juga ya, seperti apa rasa sperma itu? Karena mungkin kita lebih 'akrab' dengan aromanya.

Dokter Andrologi dr. Maitra Djiang Wen, Sp.And-KFER, MClinEmbryol, menjelaskan bahwa rasa sperma didasari oleh zat-zat yang terkandung dalam sperma. Zat tersebut berupa fruktosa, natrium bikarbonat, fosfor, magnesium, kalium, seng dan vitamin C, dan sebagainya.

"Cairan sperma itu isinya, istilahnya, bahan-bahan protein untuk ngasih makanan gitu kan ke sel telur. Nah itu, dibilang rasanya glukosa juga ada, tapi nggak terlalu banyak. Jadi kalau dibilang manis kayaknya enggak.. Tapi yang pasti nggak pahit," kata dr. Maitra mencoba memaparkannya kepada kumparanMOM.

ilustrasi melihat sperma. Foto: Shutterstock

Ya Moms, demikian juga dilansir Healthline, kandungan glukosa (gula) dalam sperma, terkadang bisa membuatnya terasa manis di lidah. Namun, kandungan vitamin dan mineral pada sperma juga akan membuat sperma akan terasa metalik seperti logam, Moms.

Selain itu, salah satu faktor kecil yang mempengaruhi rasa sperma adalah apa yang dimakan sehari-hari. Itu karena faktor makanan dapat mengubah komposisi senyawa yang akan memiliki efek halus pada rasa sperma.

Namun yang terpenting menurut dr. Maitra, mengkonsumsi makanan sehat, tentunya akan mempengaruhi kualitas sperma pasangan Anda. Nah, salah satu nutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas sperma adalah protein dan omega-3.

"Faktor makanan ini diperlukan untuk produksi sperma yang berfungsi sehat dan berpotensi memiliki kesuburan yang tinggi. Maka sebaiknya jaga pola makan. Apalagi jika sedang merencanakan program hamil," pungkas dokter yang praktik di Klinik Fertilitas Bocah Indonesia ini.