Seperti Apa Rasa Vagina yang Sehat?

2 Mei 2020 20:10 WIB
clock
Diperbarui 24 Mei 2020 14:06 WIB
comment
18
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Vagina PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Vagina PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selama ini, apa saja yang Anda ketahui tentang vagina? Kita para wanita memilikinya, namun masih ada seluk-beluknya yang belum kita kenali. Tidak sedikit juga, wanita yang merasa malu untuk mencari tahu tentang organ vital yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Misalnya, tahukah seperti apa rasa vagina Anda? Mungkin sebagian besar dari Anda berpikir bahwa rasa vagina itu adalah asin atau amis saja --seperti baunya. Tapi sebenarnya vagina yang sehat memiliki banyak rasa lho, Moms.
Dilansir Healthline, vulva yang sehat yakni meliputi labia dan lubang vagina terasa berbau manis atau asam, berbau logam atau pahit, dan asin atau tajam. Tak jarang juga rasanya bisa berubah-ubah setiap bulan tergantung siklus menstruasi Anda. Sebab darah dan keputihan yang umum terjadi ketika ovulasi turut mempengaruhi rasanya.
Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock
Tapi selama vagina Anda tidak beraroma kuat seperti amis atau berbau busuk, artinya alat reproduksi Anda sehat, Moms. Lantas seperti apa rasa vagina yang sehat? Secara alami vagina itu bersifat asam dikarenakan bakteri yang tumbuh di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Tapi keasaman alami ini bisa diterjemahkan ke beberapa rasa seperti logam atau seng, bisa dibilang baunya seperti baterai. Rasa logam ini mungkin akan terjadi pada hari-hari setelah menstruasi, karena sisa-sisa darah mungkin masih ada di sekitar vagina Anda.
Tak jarang juga, vagina Anda bisa terasa asin lho, Moms. Misalnya karena keringat dari olahraga atau keringat yang keluar dari tubuh Anda. Keringat akan meninggalkan sedikit garam di sekitar area vagina Anda, sehingga inilah yang membuatnya asin. Selain itu, tidak membersihkannya dengan baik setelah buang air kecil juga akan membuatnya terasa asin.
Jika vagina Anda mengeluarkan bau yang kuat, itu tandanya rasa vagina Anda pun ikut menajam. Hal ini bisa terjadi karena keseimbangan pH alami Anda terganggu. Hal itu bisa disebabkan dari pemakaian produk sabun yang salah, obat-obatan, atau beberapa kondisi kesehatan seperti peradangan, iritasi, bahkan infeksi bakteri, Moms.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, rasa vagina setiap wanita bisa saja tidak akan sama. Jadi selama Anda tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi, atau bau yang berbeda dari biasanya, maka tidak masalah. Tapi bila Anda khawatir, Anda bisa menanyakannya kepada dokter, karena siapa tahu itu merupakan adanya gangguan kesehatan.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: