Seperti Apa Tumbuh Kembang Bayi Prematur?

Seperti Apa Tumbuh Kembang Bayi Prematur? Foto: Thinkstock

Bayi prematur adalah bayi yang lahir lebih awal atau sebelum usia kehamilan menginjak 37 minggu. Bayi prematur sering kali memiliki berbagai masalah kesehatan karena tumbuh kembangnya saat di dalam kandungan belum mencapai titik maksimal.

Itu lah kenapa, tumbuh kembang bayi prematur setelah dilahirkan pun tentu berbeda dengan bayi cukup bulan, Moms. Seperti apa tepatnya?

Ilustrasi bayi lahir prematur. Foto: Thinkstock

Pertumbuhan Fisik Bayi Prematur

Dikutip dari Raising Children, bayi prematur biasanya memiliki pertumbuhan fisik yang khas. Mereka cenderung lebih pendek dan berat badannya lebih ringan daripada bayi cukup bulan. Bayi prematur juga mungkin mengalami keterlambatan pertumbuhan bila memiliki masalah kesehatan tertentu setelah dilahirkan.

Perkembangan Keterampilan Motorik Bayi Prematur

Neonatologis yang menjalankan klinik tindak lanjut bayi prematur di Rumah Sakit Anak Alberta di Calgary, Leonora Hendson, menjelaskan di laman Today’s Parent bayi yang lahir prematur kerap membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan keterampilan motoriknya.

Bayi akan mencapai tonggak sejarah berdasarkan usia koreksinya, yaitu usia kronologis dikurangi jumlah bulan yang lahir lebih awal. Jadi, jika si kecil lahir dua bulan lebih awal maka ia mungkin baru mulai duduk saat berusia 8-9 bulan, bukan di usia 6-7 bulan seperti bayi yang lahir cukup bulan. Mereka juga mungkin baru bisa merangkak pada usia 10-11 bulan dan berdiri pada usia 12 bulan.

Ilustrasi bayi prematur. Foto: Shutter Stock

Perkembangan Keterampilan Bahasa Bayi Prematur

Dokter anak di Pusat Ilmu Kesehatan Sunnybrook di Toronto, Paige Church mengatakan bahwa bayi prematur sering membutuhkan waktu lebih lama untuk mengejar ketertinggalannya dalam perkembangan bahasa.

“Bayi prematur membutuhkan lebih banyak waktu, kata-kata biasanya mulai muncul sekitar 12 bulan dikoreksi, dan dengan dua tahun dikoreksi, kita (orang tua) mulai melihat anak secara spontan merangkai kata-kata menjadi frasa” kata Paige.

Meskipun bayi prematur telah menguasai bahasa ekspresif pada usia tiga tahun, si kecil mungkin masih mengalami kesulitan dengan beberapa nuansa bahasa, misalnya memahami bahwa beberapa kata memiliki dua arti berbeda.

Perkembangan Keterampilan Sosial-Emosional Bayi Prematur

Leonora mengatakan banyak anak yang memiliki masalah dengan perhatian, duduk diam, fokus, dan impulsif karena lahir prematur.

“Kebanyakan bayi prematur mengalami keterlambatan kematangan

keterampilan sosial-emosional yang membuatnya mempunyai masalah perhatian, duduk diam, fokus, dan impulsif,” kata Leonora.

Hal ini disebabkan oleh cara otak bayi berkembang yang berbeda saat di dalam rahim dan setelah lahir. Sebab, menurut Leonora, tempat terbaik untuk otak bayi berkembang adalah rahim ibu.