Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sering Memerah ASI dapat Perbanyak Produksi ASI Perah Pula, Benarkah?
5 November 2018 14:04 WIB
Diperbarui 1 Agustus 2019 15:36 WIB
ADVERTISEMENT
Memiliki persediaan ASI perah (ASIP) yang melimpah tentu jadi kebahagiaan tersendiri bagi setiap ibu, terlebih bagi Anda yang sering berada berjauhan dengan bayi dalam jangka waktu cukup lama. Pasalnya, Anda tidak perlu lagi takut persediaan ASIP kurang ketika Anda sedang tidak di rumah.
ADVERTISEMENT
Tapi tenang saja, Moms, dikutip dari laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan jumlah produksi ASIP adalah dengan rutin mengeluarkan ASI itu sendiri. Sebab semakin sering ASI dikeluarkan maka payudara, maka akan semakin banyak memproduksi ASI.
Bentuk mengeluarkan ASI, tidak hanya sering memerahnya, tapi menyusui langsung juga bisa meningkatkan produksi ASI Anda. Ini dikarenakan ada hormon bahagia yang dikeluarkan ketika Anda menyusui bayi secara langsung, yang pada akhirnya akan berpengaruh pada produksi ASI Anda. Ingat, Moms, sifat produksi ASI yang menganut prinsip supply and demand, artinya tubuh ibu memproduksi ASI sesuai kebutuhan bayi Anda.
Selain sering memerah ASI, ada beberapa cara lainnya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI perah , di antaranya:
ADVERTISEMENT
Memijat Payudara
Konselor laktasi menganjurkan, agar para ibu menyusui rutin memijat payudaranya saat sebelum dan sesudah memerah.
Minum Banyak Air Putih
Moms, ASI dihasilkan dari cairan dalam tubuh ibu. Jika cairan dalam tubuh ibu sedikit, maka ASI ibu juga akan sedikit. Maka dari itu penting untuk Anda memenuhi kebutuhan cairan harian dengan mengonsumsi banyak air putih serta buah-buahan yang mengandung banyak cairan.
Hindari Stres
Akibat pekerjaan yang menumpuk di kantor, ibu jadi merasa tertekan, stres dan cemas. Hal ini bisa membuat produksi ASI jadi menurun, dan jumlah ASI perah jadi tidak banyak. Sebab, kondisi kelelahan dan stres bisa menghambat hormon prolaktin dan oksitosin yang bekerja dalam memproduksi ASI. Cobalah mengelola stres yang tengah menimpa Anda sambil mengalihkannya dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan untuk terhindar dari stres.
ADVERTISEMENT