Mengenal Fenugreek, Tanaman yang Dipercaya Bisa Tingkatkan ASI Perah

4 November 2018 18:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fenugreek (Foto: Kulit kayu cassia)
zoom-in-whitePerbesar
Fenugreek (Foto: Kulit kayu cassia)
ADVERTISEMENT
Selain daun katuk, ada berbagai jenis tanaman yang dipercaya bisa meningkatkan produksi ASI perah, salah satunya adalah fenugreek. Fenugreek merupakan tanaman herbal yang tumbuh di beberapa negara di benua Asia dan Eropa. Fenugreek telah digunakan selama beratus-ratus tahun untuk mengobati luka, menurunkan demam, dan bahkan dipercaya bisa meningkatkan produksi ASI perah pada ibu menyusui.
ADVERTISEMENT
Menurut Kathleen Huggins dari San Diego County Breastfeeding Coalition, Amerika Serikat, tanaman yang merupakan bagian dari keluarga polong-polongan ini berfungsi sebagai galactogogue, yaitu penstimulasi kelenjar di payudara untuk memproduksi ASI lebih banyak. Oleh karena itu, jika digunakan dalam takaran yang tepat, fenugreek bisa membantu ibu menyusui.
Sementara dilansir Live Strong, menurut Kelly Bonyata IBCLC, konselor laktasi dari International Board-Certified Lactation Consultant menyarankan ibu menyusui mengonsumsi minimal 3,5 gram fenugreek dalam sehari.
Fenugreek kini dapat ditemui dengan mudah dalam bentuk kemasan seperti bubuk, biji, hingga teh dan kapsul. Anda dapat memilih bentuk kemasan manapun yang Anda inginkan. Jika ingin praktis, Anda bisa mengonsumsi fenugreek dalam bentuk kapsul.
ADVERTISEMENT
Namun, fenugreek tidak dapat terus membantu Anda mempertahankan jumlah ASI perah yang diproduksi, Moms. Tanaman herbal ini tetap harus diimbangi dengan seringnya ibu menyusui bayinya untuk menstimulasi pembentukan ASI di kelenjar susu.
Menyusui bisa turunkan risiko sang ibu terkena stroke. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menyusui bisa turunkan risiko sang ibu terkena stroke. (Foto: Shutterstock)
Meski secara umum aman, tapi mengonsumsi fenugreek juga bisa menimbulkan efek samping pada sebagian ibu. Antara lain sering buang angin, diare, hingga kram perut. Jika ibu punya alergi kacang-kacangan, maka ibu tidak disarankan untuk mengonsumsi fenugreek.
Selain itu, jika Anda adalah penderita diabetes dan menggonsumsi fenugreek, Anda harus hati-hati. Fenugreek dapat mempengaruhi kadar gula dalam darah penderita diabetes. Oleh karena itu, waspadai tanda gula darah rendah atau hypoglycemia dan awasi selalu gula darah Anda dengan hati-hati.
ADVERTISEMENT
Jadi, sebelum menggunakan fenugreek, pastikan manfaat mengonsumsi suplemen herbal ini lebih besar dibandingkan risikonya, Moms.