Setelah Jadi Ayah, Gairah Seks Suami Berubah? Ini Penyebabnya

11 November 2020 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menurunnya aktivitas seks suami istri setelah punya anak, sering dikaitkan dengan perubahan hormonal ibu selama kehamilan dan setelah persalinan. Tapi ternyata suami juga punya andil, lho! Ya Moms, umumnya suami pun mengalami perubahan gairah seks setelah menyandang gelar barunya sebagai seorang ayah.
ADVERTISEMENT
Bahkan tidak hanya gairah seks, bagaimana seorang pria mencapai orgasme setelah jadi Ayah juga bisa berubah. Yuk, baca terus untuk mendapatkan penjelasannya.
Ilustrasi perubahan gairah seks pria. Foto: Shutter Stock

Perubahan Gairah Seks Pria Setelah Jadi Ayah

Dikutip dari Romper, ketika sampai pada perubahan hormonal yang tidak terduga, ini juga bisa disebabkan karena kehadiran si kecil. Kermyt Anderson dan Peter Grey, penulis dari Fatherhood: Evolution and Human Paternal Behavior menjelaskan, perubahan hormonal dan fisik setelah melahirkan memang tidak begitu terlihat pada pria. Namun menjadi seorang ayah akan mengubah fisik suami.
"Menjadi ayah tampaknya mengubah pria karena otak dan kepribadiannya pun ikut berubah akibat hormon. Perubahan ini terkait langsung dengan gairah seks pria dan pencapaian orgasme ketika berhubungan seks," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Hormon pria yang menjadi penyebab perubahan ini adalah testosteron. Jika kadar testosteron seorang pria rendah, dia tidak akan bisa mencapai orgasme , karena tubuhnya bergantung pada hormon ini untuk merespon rangsangan seksual. Dalam tiga minggu pertama setelah anak lahir, ayah baru cenderung mengalami penurunan testosteron setidaknya sepertiga dari produksi normal mereka sebelum menjadi ayah.

Tingkat Prolaktin Lebih Tinggi Setelah Menjadi Ayah

Selain penurunan testosteron, menjadi ayah meningkatkan hormon lain menyebabkan tingkat orgasme pria menurun. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Physical Anthropology, ayah yang terlibat secara emosional menghasilkan tingkat prolaktin yang lebih tinggi.
Hormon prolaktin dikenal bisa meredam hasrat seksual pria maupun wanita. Kombinasi testosteron yang lebih rendah dan peningkatan prolaktin bisa menyamai lebih sedikit orgasme untuk pria yang baru saja menjadi ayah.
Ilustrasi Masalah Seks Suami Istri Foto: Pixabay
Meski begitu, katakan pada suami Anda untuk tidak terlalu khawatir pada bulan-bulan pertama kelahiran bayi. Jika hasrat seksual dipengaruhi oleh perubahan hormonal, penurunan orgasme kemungkinan tidak akan berlangsung lama.
ADVERTISEMENT
Tunggu saja, begitu kadar hormon kembali normal, dorongan seks akan kembali normal dan kembali bercinta dengan Anda seperti biasanya.