Si Kecil Suka Konsumsi Gula seperti Anak Nycta Gina, Apa Dampaknya?

15 Oktober 2020 14:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga Nycta Gina. Foto: Instagram/@missnyctagina
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Nycta Gina. Foto: Instagram/@missnyctagina
ADVERTISEMENT
Apakah anak Anda suka mengonsumsi makanan manis, Moms? Ya, anak-anak biasanya memang suka makan makanan manis. Sebab, selain sebagai sumber energi, mengonsumsi makanan yang manis juga dapat meningkatkan mood.
ADVERTISEMENT
Ya, dua anak dari salah satu selebriti Tanah Air Nycta Gina pun menyukai makanan dengan cita rasa manis. Bahkan dalam salah satu unggahan di Instagram pribadinya, istri dari Rizky Kinos itu memperlihatkan anak-anaknya, Uta dan Uti yang sedang rebutan donat ditambah dengan gula pasir.
Gemas tentu melihat aksi mereka yang lucu! Si kakak, Uta tak ingin makanannya itu diambil alih oleh sang adik, Uti. Sementara adiknya itu merengek hanya ingin meminta gula tersebut.

Soal Anak Konsumsi Gula

Mengonsumsi makanan manis seperti anak-anak Gina memang sah-sah saja. Namun, tetap ada aturannya, Moms. Ya, segala sesuatu yang berlebihan tentunya tidak baik, apalagi si kecil masih dalam proses tumbuh kembang.
Dikutip dari Very Well Family, Elizabeth Hartney, BSc., MSc., MA, PhD, Psikolog, Profesor, sekaligus Director of the Centre for Health Leadership and Research di Royal Roads University di Kanada, Amerika Serikat mengatakan bila anak terlalu sering mengonsumsi makanan manis bisa mengalami sugar addiction atau kecanduan gula.
Ilustrasi anak makan permen. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Dampak Anak Konsumsi Gula Berlebih

Tak hanya itu saja, ada potensi yang bisa membahayakan fisik maupun psikologis anak bila terlalu banyak makan makanan manis. Apa saja?
ADVERTISEMENT
1. Malnutrisi
Konsumsi gula secara berlebihan memang bisa manaikkan berat badan anak. Namun pada kenyataannya, anak yang kelebihan berat badan juga bisa mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi.
Kenapa? Karena malnutrisi dapat terjadi saat seorang anak tidak mendapatkan cukup atau terlalu banyak nutrisi tertentu. Seperti dikatakan sebelumnya bahwa gula merupakan salah satu sumber energi, namun rupanya itu saja tidak cukup, Moms. Si kecil juga membutuhkan asupan protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk melengkapi kebutuhan gizinya.
Ilustrasi anak menunjukan gigi ompongnya. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
2. Gigi Rusak
Kerusakan gigi pada anak bisa disebabkan karena ia mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi. Makan permen atau minum minuman bersoda yang terlalu sering misalnya, dapat meningkatkan risiko anak mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi.
ADVERTISEMENT
Dampaknya, gigi si kecil bisa bolong sehingga harus ditambal atau bahkan yang terparah ia harus kehilangan giginya. Maka dari itu, pastikan anak selalu menjaga kebersihan mulut dengan rutin menyikat gigi 2 kali sehari dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.
3. Kerugian dari Sisi Psikologis
Anak-anak yang suka mengonsumsi makanan manis rentan mengalami obesitas. Hasil riset yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari Karolinska Institutet di Stockholm, Swedia, mengungkapkan bahwa anak dan remaja yang obesitas lebih rentan terkena penyakit mental, seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Jadi Moms, ingat ya, anak boleh saja mengonsumsi makanan atau minuman yang manis asal sewajarnya, masih dalam batasan alias tak berlebihan.