Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Si Kecil Tidak Mau Berbagi seperti Anak Putri Titian? Pahami Beberapa Hal Ini
8 Oktober 2021 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini diketahui dari unggahan reels yang dibagikan sang ibu di Instagram pribadinya. Ibu dua anak tersebut memperlihatkan anak laki-lakinya yang akrab disapa Iago itu sedang asyik ngemil. Tak lama kemudian, Putri Titian pun menggoda anaknya itu untuk meminta camilan yang ada di tangannya. Tapi, Iago tidak memberinya.
Iago pun menangis saat sang ibu mengambil makanannya itu. Melihat anaknya menangis, istri dari Junior Liem itu memberikan lagi camilan anaknya.
"Iago tidak suka bagi-bagi," tulis Putri Titian di keterangan unggahannya.
Moms, bicara soal anak yang tidak mau berbagi, hal ini ternyata wajar lho dialami oleh balita. Meski begitu, keterampilan berbagi perlu orang tua ajarkan ke anak sejak dini. Sebab, hal itu bertujuan untuk menghindari anak berkelahi dengan teman atau bahkan saudaranya sendiri. Selain itu, keterampilan berbagi ini akan menjadi bekal anak dalam bersosialisasi di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Nah, berikut ada beberapa hal yang perlu orang tua pahami dan lakukan bila anak tidak mau berbagi. Yuk, disimak!
Hal yang Dapat Orang Tua Lakukan saat Anak Tidak Mau Berbagi
1. Jelaskan Arti Berbagi
Daripada memaksa anak untuk memberikan barang, makanan, atau mainan miliknya pada orang lain tanpa alasan yang jelas, lebih baik beri pemahaman yang sederhana terlebih dulu pada si kecil tentang arti berbagi. Beri tahu anak bahwa berbagi tidak selalu memberikan apa yang ia miliki. Tapi, berbagi juga memiliki arti sebagai meminjamkan barang atau mainan anak.
2. Balita Kurang Kontrol Impuls
Usia balita biasanya masih berusaha mengendalikan impuls, yaitu kondisi untuk mengendalikan emosi atau perilakunya. Karena kurangnya kontrol impuls ini, anak tidak hanya ingin mengambil mainan milik orang lain, tapi mereka juga bisa memiliki masalah berbagi.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, berbagi merupakan bagian dari empati. Nah, anak-anak usia di bawah 4 tahun biasanya belum bisa mengembangkan hal ini dengan baik. Jadi, bersabarlah dan tetap tenang, Moms.
3. Tanyakan Alasannya
Anak malah bertengkar atau menangis dengan saudara atau temannya saat memperebutkan mainan? Coba tenangkan anak balita Anda. Ketika situasi sudah membaik, tanyakan pada anak, apa yang membuat dirinya tidak mau mainan atau barang tersebut dipinjam oleh saudaranya itu.
Berikanlah tanggapan tanpa memihak siapa pun. Jika si kecil memberikan alasan karena barang tersebut adalah hadiah dari ayah atau kakek neneknya, pahamilah hal tersebut mungkin saja itu memang menjadi barang kesayangan miliknya.
4. Jangan Menghukum Anak
Menghukum atau melabeli anak pelit atau egois adalah hal negatif yang tidak boleh orang tua lakukan. Untuk itu, saat anak tidak mau berbagi, berikanlah dorongan positif padanya. Misalnya katakan, "Ya sudah, kalau kakak tidak mau bonekanya dipinjamkan. Adik boleh pinjam mainan lainnya? Masak-masakan? Nanti akan dikembalikan kok setelah selesai main."
ADVERTISEMENT
5. Berikan Contoh
Anak adalah peniru ulung. Si kecil kemungkinan besar juga akan meniru apa yang orang tua lakukan. Misalnya, saat anak sedang makan cokelat, Anda bisa katakan "Cokelatnya enak ya. Boleh ibu minta sedikit?" atau "Ibu boleh minta kuenya?" Dari hal-hal sederhana ini, anak belajar bahwa berbagi adalah suatu hal yang bisa membuat orang lain senang. Bila anak memberinya, coba beri apresiasi dengan ucapkan terima kasih.