Studi: Ayah Lebih Perhatian ke Anak Perempuan daripada Laki-laki

Studi: Ayah Lebih Perhatian ke Anak Perempuan daripada Laki-laki. Foto: Shutter Stock

Setiap orang tua dan anak memiliki ikatan istimewa. Tidak hanya ibu, para ayah juga terkadang memiliki ikatan tersendiri dengan anak-anaknya.

Bagi anak perempuan, ayah mereka adalah sosok yang akan menunjukkan kepada mereka bagaimana laki-laki seharusnya memperlakukan perempuan. Ayah akan dipandang sebagai pelindung dan memberikan apa yang dibutuhkan.

Tetapi di sisi lain, sebuah studi menunjukkan bahwa ayah sebenarnya juga cenderung lebih memperhatikan anak perempuan daripada anak laki-lakinya. Yuk simak penjelasan di bawah ini.

Benarkah Ayah Lebih Perhatian ke Anak Perempuan daripada Laki-laki?

Ilustrasi ayah bermain dengan anak perempuan. Foto: Shutter Stock

Nah Moms, sebuah studi yang dikutip dari Mom Junction melibatkan 52 ayah yang memiliki putra dan putri berusia 1-2 tahun. Para peneliti melihat bagaimana para ayah berinteraksi dengan anak-anak mereka, lalu melakukan pemindaian MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau pemeriksaan radiologi menggunakan teknologi magnet dan gelombang radio.

Hasilnya, ditemukan bahwa jenis kelamin anak memiliki efek langsung pada bagaimana hubungan para ayah dengan anak-anaknya. Kok bisa ya?

Moms, jika Anda memiliki anak perempuan, cobalah perhatikan bagaimana suami menghabiskan waktu bersama si kecil saat masih bayi. Sebab menurut penelitian tersebut, ayah dari anak perempuan biasanya akan lebih banyak bernyanyi, bersiul, atau mengeluarkan suara-suara lucu daripada dengan anak laki-lakinya.

Ilustrasi Ayah dan Anak Perempuan. Foto: Shutter Stock

Seiring bertambah usianya, ayah bersama anak laki-lakinya akan melakukan permainan-permainan fisik seperti berguling atau menendang bola. Tetapi ayah dari anak perempuan cenderung akan bermain permainan yang lebih lembut, seperti berpura-pura menjadi sesuatu atau mau saja didandani oleh si kecil. Dilihat dari aktivitasnya, ayah yang bermain bersama anak perempuannya akan lebih banyak belajar tentang diri satu sama lain lewat setiap interaksi.

Saat melihat anak perempuannya sedih atau sedang kesusahan, ayah juga akan cenderung lebih memperhatikan atau mendengarkan ceritanya. Hal ini dapat mengembangkan rasa empati kepada anak perempuan. Tetapi di sisi lain, ini juga membuat anak laki-laki jadi tertutup secara emosional pada saat dewasa karena merasa tidak menerima perhatian yang sama dari ayahnya dibandingkan saudara perempuannya.

Selain itu, anak perempuan juga jauh lebih ekspresif dan sudah lebih memahami emosinya lebih dini dibandingkan anak lak-laki. Sehingga, mereka akhirnya merasa lebih terbuka, aman dan nyaman ketika bersama ayahnya. Itulah mengapa ayah yang memiliki anak perempuan akan lebih bereaksi senang ketika melihat anaknya bahagia.