Studi: Kolesterol Tinggi saat Hamil Tingkatkan Risiko Sakit Jantung pada Bayi

17 November 2021 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Studi: Kolesterol Tinggi saat Hamil Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Bayi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Studi: Kolesterol Tinggi saat Hamil Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Bayi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ibu hamil perlu menjaga asupan makanan yang dikonsumsinya. Ini karena, apa yang ibu hamil makan, juga akan dikonsumsi bayi dan hal itu akan berdampak pada tumbuh kembangnya Lalu, bagaimana bila ibu hamil suka mengonsumsi jenis makanan yang mengandung kolesterol tinggi?
ADVERTISEMENT
Moms, sepertinya makan makanan yang mengandung kolesterol tinggi perlu Anda batasi atau bahkan hindari. Pasalnya, kolesterol tinggi yang menimbun di dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan berbahaya.

Penelitian soal Kolesterol Tinggi saat Hamil Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung pada Anak di Kemudian Hari

Studi: Kolesterol Tinggi saat Hamil Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Bayi. Foto: Shutter Stock
Moms, sebuah studi membuktikan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang memiliki kolesterol tinggi selama kehamilan lebih mungkin berisiko terkena penyakit jantung di kemudian hari. Babygaga melansir, studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Naples Federico II, Italia menganalisis data 310 pasien yang dirawat di rumah sakit antara tahun 1991 hingga 2019.
Dari penelitian tersebut, hanya 89 orang yang dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung. Sedangkan, sisanya atau sekitar 221 pasien lainnya dirawat karena alasan lain.
ADVERTISEMENT
Untuk semua pasien, para peneliti mengumpulkan informasi tentang apakah sang ibu partisipan memiliki kolesterol tinggi selama trimester pertama atau kedua kehamilan. Sementara dari 89 pasien yang dirawat itu, para peneliti membaginya menjadi dua kategori --tergantung tingkat keparahan kondisi mereka. Rata-rata pasien berusia 47 tahun dan mayoritas pasien yang terkena serangan jantung, 84 persen adalah laki-laki.
Studi: Kolesterol Tinggi saat Hamil Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung pada Bayi. Foto: Shutterstock
Hasil dari penelitian tersebut membuktikan bahwa pasien yang mengalami penyakit jantung parah lebih mungkin dilahirkan dari ibu yang memiliki kolesterol tinggi pada trimester pertama dan kedua kehamilan.
Selain itu, dari semua pasien (310 pasien), para peneliti menemukan bahwa mereka yang dilahirkan dari ibu dengan kolesterol tinggi selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi mengalami aterosklerosis --timbunan plak kolesterol di dinding arteri yang menyebabkan terhalangnya aliran darah.
ADVERTISEMENT
Dari penelitian tersebut, para peneliti pun ingin menekankan agar para ibu hamil dapat rutin melakukan pemantauan kadar kolesterol selama kehamilan demi kesehatan masa depan anak-anaknya. Selain itu, jangan lupa untuk tetap melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga, konsumsi lebih banyak serat dan makanan bergizi lainnya, dan batasi atau hindari makanan yang memiliki kandungan lemak dan gula tinggi. Dengan begitu, bayi di dalam kandungan pun bisa tumbuh sehat di kemudian hari, Moms.