Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Studi: Punya Dua Anak atau Lebih Buat Orang Tua 8 Kali Lebih Rentan Sakit
27 November 2023 12:43 WIB
·
waktu baca 3 menit![Studi: Punya Dua Anak atau Lebih Buat Orang Tua 8 Kali Lebih Rentan Sakit. Foto: shop_py/Shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/fe847c790901dc7b48deb4fe89fc10d70c7c3921201e4c13c40317073fc0255b.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebuah studi yang dikeluarkan Utah University menunjukkan, jumlah anak bisa berpengaruh pada seberapa besar kemungkinan orang tua mengalami sakit. Misalnya, suami istri dengan satu anak kemungkinan lima kali lebih besar untuk sakit. Dan bagi yang punya dua anak, kemungkinan sakitnya pun meningkat jadi delapan kali lipat.
Bisa dibilang, semakin banyak anak, maka kemungkinan untuk tertular infeksi pun lebih tinggi karena semakin banyak yang terpapar kuman dan bakteri, Moms.
Dikutip dari Motherly, keluarga yang punya dua anak atau lebih kemungkinan bisa mengalami infeksi lebih dari enam bulan. Pada anak-anak, paparan bakteri dan virus sebenarnya membantu melatih sistem kekebalan tubuh si kecil yang sedang berkembang. Sehingga, mereka cenderung lebih cepat dan efisien dalam melawan penyakit di kemudian hari.
ADVERTISEMENT
Alasan Kenapa Keluarga dengan Banyak Anak Rentan Mengalami Penyakit
1. Banyak Bertemu Orang
Nah Moms, si kecil sebenarnya sering kali terpapar infeksi saat bertemu dengan anak-anak lain di sekolah. Tidak hanya di sekolah, tetapi juga saat mengikuti kegiatan lain sepulang sekolah maupun saat bermain. Sehingga, setiap anak berpeluang membawa pulang bakteri dan kuman ke rumahnya.
Apalagi pada musim-musim pancaroba yang membuat anak rentan mengalami sakit. Kemungkinan besar saat ada satu teman sekelasnya yang sakit seperti pilek atau flu, maka berpeluang menularkan kepada teman-temannya yang lain.
Ketika si kecil sakit, orang tua pun tanpa pamrih akan merawat anak-anaknya. Hal inilah yang membuat ayah dan ibu secara sadar atau tidak dapat menempatkan diri pada risiko tertular penyakit ketika sedang merawat anak yang sedang sakit.
ADVERTISEMENT
2. Kebersihan Kurang Terjaga
Anda mungkin sudah berupaya menjaga kebersihan rumah dan menjauhkan tangan, mulut, hingga hidung dari barang-barang yang dapat menjadi tempat 'berkumpulnya' kuman dan bakteri. Tetapi, terkadang praktiknya tidak semudah itu. Kuman-kuman tersebut dapat berpindah-pindah tempat, seperti remote TV, kenop pintu, dan barang-barang lain yang sering disentuh.
Selain itu, anak-anak yang sedang sakit juga mungkin secara tidak sengaja makan atau minum dengan peralatan yang sama dengan orang tuanya. Atau orang tua mungkin memakan makanan sisa yang tidak dihabiskan anak. Inilah yang dapat meningkatkan risiko menularkan kuman dan bakteri pada ayah ibu.
3. Kekebalan Tubuh yang Berbeda
Sistem kekebalan tubuh anak-anak tentu masih berkembang, sehingga mereka juga kemungkinan lebih sering terkena virus. Namun, jangan khawatir karena kabar baiknya paparan bakteri dan virus dapat membantu mereka membangun ketahanan tubuh hingga dewasa kelak.
ADVERTISEMENT
Meskipun orang dewasa sering kali memiliki lebih banyak antibodi dan kekebalan tubuh yang kuat, ada beberapa alasan kenapa orang dewasa tetap rentan sakit. Ini termasuk pada orang dewasa yang punya penyakit autoimun atau penurunan fungsi kekebalan tubuh, serta orang dewasa berusia lanjut.
Sehingga, orang dewasa yang memiliki sistem kekebalan tubuh kuat pun sebenarnya tetap rentan tertular penyakit, saat mereka sering berkontak dekat dan bersama anak-anak yang sedang sakit.