Suami Istri Punya Gangguan Tidur? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya

28 Agustus 2022 20:00 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suami Istri Punya Gangguan Tidur? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Suami Istri Punya Gangguan Tidur? 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak pakar pernikahan menyarankan agar suami istri tidur di waktu yang sama untuk menjaga hubungan agar tetap harmonis. Ya Moms, tidur bersama pasangan ternyata bisa menciptakan kenyamanan dan keintiman secara emosional.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bisa saja suami atau istri tidak nyaman dan justru merasa terganggu saat tidur di samping pasangannya. Sebuah survei yang dilakukan Better Sleep Council pada tahun 2017 menemukan wanita mungkin lebih sulit untuk tidur bersama ketimbang pria. Misalnya, sebanyak 44 persen wanita lebih sensitif saat suami bergerak atau bergonta-ganti posisi tidur. Sementara, 42 persen responden wanita juga merasa tidak bisa tidur karena pasangannya mendengkur.
Dikutip dari WebMD, beberapa hal ini bisa jadi penyebab pasangan suami istri punya gangguan tidur di malam hari.

Penyebab Pasangan Suami Istri Punya Gangguan Tidur

Penyebab Pasangan Suami Istri Punya Gangguan Tidur. Foto: Shutterstock
1. Terlalu Banyak Distraksi
Bagi beberapa orang, kamar tidur harus dalam keadaan gelap, sejuk, dan setenang mungkin. Namun, kondisi ini terkadang tidak bisa terpenuhi karena faktor-faktor di lingkungan sekitar. Misalnya saja, Anda sudah mengantuk, tapi suami masih menyalakan lampu kamar untuk bekerja. Begitu juga apabila mengkonsumsi kafein atau makanan berat 3-4 jam sebelum tidur, ditambah paparan smartphone, laptop maupun TV, maka dapat memperlambat pelepasan melatonin --hormon yang membantu tidur-- di otak Anda.
ADVERTISEMENT
2. Mendengkur atau Sleep Apnea
Mendengkur adalah salah satu penyebab umum yang membuat tidur jadi lebih sulit. Bagi Anda yang memiliki pasangan suka mendengkur, maka cobalah untuk tidur sebelum suami ya, Moms. Selain itu, Anda bisa memakai penyumbat telinga atau menggunakan white noise.
Gangguan tidur lainnya adalah seseorang yang mengalami sleep apnea atau napas seperti berhenti atau terengah-engah. Bagi yang memiliki sleep apnea ringan, umumnya dokter akan menyarankan Anda mengubah gaya hidup, termasuk menurunkan berat badan dan setop merokok. Tetapi bila sleep apnea sudah terbilang serius, dokter mungkin akan merekomendasikan mesin continuous positive airway pressure (CPAP). Mesin ini memungkinkan seseorang mengenakan masker yang mengalirkan udara ke hidung dan mulut, sehingga aliran udara akan tetap stabil.
ADVERTISEMENT
Penyebab Pasangan Suami Istri Punya Gangguan Tidur. Foto: Shutterstock
3. Jadwal Tidur
Suami istri memiliki jadwal tidur yang berbeda juga ternyata bisa mengganggu kenyamanan tidur. Presiden American Academy of Sleep Medicine James Rowley, MD, sendiri menyarankan agar suami istri bisa saling memahami kebiasaan masing-masing. Ya Moms, bila Anda tidur lebih malam, maka sebisa mungkin jangan mengganggu suami yang sudah terlelap. Anda mungkin bisa berjalan pelan dan naiklah ke kasur tanpa menimbulkan suara.
4. Suhu Kamar
Suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin bisa membuat Anda maupun suami jadi lebih susah tidur. Perbedaan memilih suhu kamar yang tepat, terkadang memang bisa menimbulkan perdebatan. Sehingga, saat Anda kedinginan, namun suami tidak merasakan hal yang sama, maka cobalah tidur dengan selimut untuk menyesuaikan suhu tidur yang sempurna.
ADVERTISEMENT
5. Matras
Ilustrasi tempat tidur. Foto: Shutterstock
Memilih kasur yang tepat sangat penting bagi kualitas tidur, lho. Jadi, saat berbelanja kasur, pastikan Anda dan pasangan kompak soal kasur yang stabil dengan berbagai gerakan, panjang, tinggi, dan berat yang mendukung postur tubuh, dan mendukung berbagai gaya tidur. Jadi, jangan lupa untuk mencoba kasurnya terlebih dahulu sebelum dibeli.

Solusi Mengatasi Masalah Tidur

Mungkin Anda berpikir masalah ini akan selesai dengan sendirinya. Namun, mengutip Very Well Mind, bila tidak melakukan perbaikan apa pun, akan sangat mungkin kualitas tidur Anda jadi berkurang. Jadi, saat Anda dan pasangan memiliki preferensi tidur yang berbeda-beda, coba lakukan perubahan-perubahan seperti berkompromi soal tempat tidur, suhu kamar, maupun penggunaan white noise.
Jika cara-cara tersebut tidak berhasil, tak ada salahnya pertimbangkan untuk tidur secara terpisah sementara waktu. Bisa dengan tidur di kasur berbeda atau juga di kamar terpisah. Pilihlah solusi terbaik agar hubungan pernikahan tetap berjalan baik ya, Moms!
ADVERTISEMENT