Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Suami Juga Bisa Cemburu pada Anak, Atasi dengan Cara Ini
24 Januari 2019 12:40 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
ADVERTISEMENT
Kesibukan seorang ibu dalam mengurus anak memang tak bisa dipungkiri bisa menyita banyak waktu. Sadarkah Anda, Moms, waktu Anda bersama suami juga ikut berkurang karena perhatian Anda selalu mengarah kepada anak semata.
ADVERTISEMENT
Alhasil, tak heran jika kedekatan Anda dan anak dapat membuat suami cemburu. Sekilas terlihat gemas, sebab maklum saja, sewaktu si kecil belum lahir, waktu masih hanya milik Anda dan pasangan. Tapi lantas jangan dibiarkan berlarut-larut, masalah ini menurut pakar pernikahan internasional Erin Smalley, seperti yang dikutip dari laman Young Parents, mesti segera diatasi.
Menurutnya, pernikahan itu sendiri mesti diprioritaskan terlebih dulu. "Ini mungkin terdengar bertolak belakang dengan apa yang selama ini kita percaya, yaitu yang terbaik demi anak atau anaklah lebih dulu, justru hal terbaik yang bisa kita berikan kepada anak adalah penikahahan yang luar biasa," ujarnya. Sebelum semakin runyam, lakukan ini agar masalah ini segera teratasi:
1. Pintar bagi waktu
Banyak orang bilang, menjadi istri sekaligus ibu memerlukan keterampilan multitasking dan manajemen waktu yang tak main-main. Kemampuan tersebut memang amat berguna, Moms. Itu karena hal yang harus Anda urus tak sedikit, terlebih bila Anda memilih jadi ibu bekerja atau ibu yang tidak memakai bantuan pengasuh.
ADVERTISEMENT
Karena itu, coba atur waktu Anda sebaik mungkin agar tak ada kesibukan yang terlalu menyita perhatian sampai membuat yang lain terbengkalai. Atur waktu kapan bersama anak, mengurus pekerjaan, bersantai bersama suami, atau bahkan waktu untuk diri sendiri. Ya, di samping punya anak, maka jangan biarkan Anda sampai tak punya waktu berkualitas dengan suami maupun me time.
2. Mengurus anak bersama suami
Libatkan suami turut serta mengurus anak , Moms. Sebab mengurus anak bukan cuma ibunya saja yang melakukan. "Susun strategi dengan suami untuk mengurus anak bersama. Jika Anda merawat anak seorang diri, Anda tidak akan punya cukup waktu untuk suami," saran Erin Smalley.
Anda dapat membagi tugas selama mengasuh, misalnya Anda memasak sarapan dan ayah memastikan anak-anak sudah mandi dan rapi untuk berangkat sekolah. Tapi Anda tak perlu jadi hitung-hitungan dengan pasangan Anda. Anda hanya perlu mengingatkan, bila kebetulan suami tampak belum mengajak anak bermain hari ini.
ADVERTISEMENT
Bicarakan hal ini dengan suami, Moms. Bila dana cukup dan dirasa perlu, mungkin ini saatnya merekrut jasa baby sitter.
3. Buat waktu berkualitas dengan suami
Sekali lagi, dengan hadirnya anak, Anda tak perlu merasa berdosa untuk habiskan waktu berdua saja dengan pasangan. Justru hal ini penting demi semakin kokohnya penikahan Anda.
Salah satu cara mengatur waktu untuk quality time bersama suami ialah saat malam hari, ketika waktunya anak-anak tidur. Maka itu, tetapkan aturan jam malam bagi anak-anak Anda. Jelaskan ke mereka, saat waktu tidur datang, coba untuk tidak mengganggu waktu eksklusif ibu dan ayah jika tidak ada hal penting.
4. Tunjukkan rasa sayang Anda ke suami
Menunjukkan rasa sayang Anda ke suami di depan anak-anak tak apa, asalkan Anda memberi pengertian yang tepat atas tindakan itu. Anda tak perlu segan memberinya pelukan hangat sepulang kerja, atau ciuman di jidat sebelum berangkat kerja.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa, puji suami pula di depan anak dan sebaliknya, pantang memarahi atau memakinya di depan anak. Hal ini bisa menghangatkan dan mempererat hubungan Anda dengan suami tercinta, serta memberi contoh tentang cinta itu sendiri kepada anak.
5. Hapus gangguan saat bersama
Momen berdua bersama suami saat sudah punya anak nilainya mahal, karena Anda tak mungkin bisa mendapatkan itu setiap hari seperti pacaran dulu. Sebab itu, saat ada kesempatan untuk menghabiskan waktu hanya berdua, maka lepaskan gangguan-gangguan tak berarti.
Simpan gawai Anda dan suami jika tak ada keperluan yang penting. Lalu, bangun percakapan dua arah. Bicarakan tentang apa saja. Keluh kesah Anda, rencana masa depan, rencana liburan, atau masalah kecil yang mungkin kerap terulang. Moms, ingat satu hal ini, menjaga komunikasi dengan suami itu kunci untuk mempertahankan keharmonisan bersama.
ADVERTISEMENT
Penulis: Nanda Saputri