Sudah Melahirkan, Kenapa Stretch Mark Saat Hamil Belum Juga Hilang?

7 April 2019 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perut ibu hamil tanpa stretch mark Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perut ibu hamil tanpa stretch mark Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anda mungkin kesal saat melihat stretch mark di perut, payudara, paha, atau bokong yang muncul selama hamil. Tak hanya mengganggu penampilan, sebagian orang bahkan merasa gatal pada guratan kulit itu.
ADVERTISEMENT
Stretch mark memang sangat umum terjadi. Mengutip laman Health Line, diestimasikan 50-90 persen ibu hamil mendapatkan stretch mark.
Tentu Anda berharap stretch mark itu akan hilang setelah melahirkan. Tapi nyatanya tak semudah itu, Moms. Setelah berminggu-minggu diolesi krim, seringnya stretch mark tak kunjung hilang, Mungkin hanya sedikit memudar.
Kenapa ya, stretch mark susah sekali hilang?
Stretch mark sebenarnya adalah bekas luka pada permukaan kulit teratas karena hilangnya elastisitas dan kolagen. Kebanyakan stretch mark berpola seperti pembuluh darah yang bercabang, mengekspos jaringan kulit yang merenggang dan rusak.
Ilustrasi ibu hamil mual Foto: Shutterstock
Tak hanya kehamilan yang dapat memunculkan stretch mark, kenaikan berat badan yang drastis, dan pubertas juga bisa.
Mengutip laman Health Line, stretch mark pada kulit sebenarnya punya semacam siklus.
ADVERTISEMENT
Pada awalnya, guratan itu berwarna merah, ungu, atau warna terang lain. Fase ini disebut striae ruba. Warna itu didapat dari pembuluh darah yang terletak di bawah permukaan kulit. Adanya pembuluh darah yang masih berfungsi membuat perawatan pada periode ini lebih responsif.
Seiring berjalannya waktu, guratan itu akan berubah warna menjadi putih keperakan dan masuk pada fase striae alba. Pada tahap ini, stretch mark sudah sulit dihilangkan, meskipun telah diberikan perawatan. Sebab pembuluh darah di bawahnya akan menyempit, sehingga lebih susah untuk menstimulus produksi kolagen.
Musik untuk bayi dalam kandungan Foto: Shutterstock
Perawatan pada masa ini tidak begitu signifikan. Ya, stretch mark memang tidak bisa hilang sepenuhnya, melainkan hanya bisa memudar. Bahkan dengan terapi laser, stretch mark dapat hanya memudar sekitar 50-75 persen.
ADVERTISEMENT
Jadi Moms, stretch mark memang tidak bisa hilang karena jaringan kulit pada area itu sudah rusak. Sama halnya seperti celana legging Anda yang berbahan elastis, jika sudah molor, tidak bisa kembali seperti semula.
Yang bisa Anda lakukan adalah minum banyak air putih agar kulit tetap lembap, melakukan eksfoliasi kulit untuk mendorong pertumbuhan sel kulit baru yang sehat, dan perawatan lain seperti microdermabrasion, microneedling, atau terapi laser jika dirasa perlu.