Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Usai melahirkan, tubuh ibu akan mencoba beradaptasi kembali setelah 9 bulan mengandung. Sehingga, wajar bila Anda merasakan beberapa gejala yang aneh. Hal itu karena tubuh sedang menyesuaikan diri dengan perubahan hormon usai persalinan dan menyusui.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, salah satu yang mungkin terjadi adalah adanya tendangan di dalam perut, padahal bayi Anda sudah keluar. Wah, kok bisa, ya?
Penyebab Ibu Merasakan Tendangan Janin padahal Sudah Melahirkan
Moms, bila Anda mengalaminya berarti Anda sedang merasakan fenomena bernama phantom kicks, yakni sebuah kondisi di mana Anda merasakan sensasi tendangan ringan di dalam perut saat tidak hamil. Phantom kicks tidak hanya dirasakan beberapa hari, minggu atau bulan saja setelah melahirkan, tapi bahkan usai bertahun-tahun pasca persalinan, Anda pun masih bisa merasakannya.
"Sulit untuk menentukan apakah sensasi ini normal atau tidak karena kami tidak memiliki pemahaman yang jelas tentang apa itu dan apa penyebabnya," kata Tiffany Woodus , MD, FACOG, seorang OB-GYN di Texas, Amerika Serikat, dikutip Healthline.
ADVERTISEMENT
Karena kurangnya studi tentang gejala ini, akhirnya sebuah survei online yang dilakukan oleh Disha Sasan dan koleganya di Monash University di Australia, mendapati bahwa wanita bisa mengalami sensasi tendangan janin bahkan setelah 28 tahun melahirkan, Moms.
Dari 197 wanita yang disurvei, 40 persen mengatakan mereka mengalami tendangan ini setelah melahirkan untuk pertama kalinya. Rata-rata, wanita yang disurvei merasakan tendangan selama 6,8 tahun pasca persalinan. Peneliti juga menemukan bahwa 25 persen wanita menggambarkan pengalaman itu sebagai hal positif, sementara 27 persen merasa kesal atau bingung dengan phantom kicks.
Penyebab Phantom Kicks Usai Melahirkan
Perubahan Selama Kehamilan
Para ahli memiliki beberapa teori yang menjelaskan penyebab tendangan misterius ini. Salah satunya adalah peregangan rongga rahim atau perut selama kehamilan sehingga meningkatkan pertumbuhan reseptor saraf.
ADVERTISEMENT
"Ketika ini terjadi, reseptor saraf terus menyala atau dirangsang sejauh otak mengira ada gerakan janin - jelas bahkan ketika tidak ada gerakan janin," jelas Kecia Gaither, MD, MPH, FACOG, seorang Ob-gyn di NYC Health + Hospitals/Lincoln.
Gejala ini serupa seperti orang yang baru saja diamputasi, dan terus mengalami sensasi dari anggota gerak yang sudah tidak ada tersebut. Oleh sebab itu, para peneliti percaya, phantom kicks mungkin terkait dengan perubahan pada proprioception selama kehamilan. Yakni kemampuan tubuh Anda untuk merasakan gerakan tanpa memikirkannya secara sadar.
Masalah Kesehatan Mental
Gaither juga mengatakan bahwa phantom kicks mungkin secara kausal terkait dengan risiko gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Pemulihan Tubuh Usai Melahirkan
Woodus mengatakan teori lain menunjukkan kesalahan atribusi pemulihan pasca persalinan. “Teori ini menyarankan proses perubahan normal yang dialami tubuh untuk memulihkan otot dan jaringan ikat ke keadaan sebelum kehamilan dan disalahartikan sebagai phantom kicks,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kesadaran yang Meningkat
Selain itu, kondisi ini juga bisa dikaitkan dengan fungsi tubuh kembali normal. Saat hamil, tubuh ibu dikondisikan untuk meningkatkan kesadaran akan gerakan janin karena ini merupakan penanda penting bagi kesehatan janin.
Namun, kesadaran yang meningkat ini kemudian bisa disalahartikan setelah melahirkan. Padahal gejala ini bisa saja terjadi karena masalah pencernaan seperti ingin buang air besar.
Jadi jangan khawatir, Moms. Hal ini mungkin akan Anda rasakan dalam beberapa tahun ke depan dan normal terjadi. Phantom kicks adalah sensasi yang dialami oleh banyak ibu dengan berbagai penyebab dan tak perlu dikhawatirkan.