Tahap Perkembangan Bayi Usia 1 Bulan

14 Januari 2020 8:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi kedinginan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi kedinginan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Orang tua mana yang tak bahagia melihat perkembangan bayi berjalan normal sesuai usianya. Apalagi bagi Anda yang baru saja menjadi ibu baru, tentu hari-hari Anda akan berubah dan semakin berwarna setelah kehadiran si kecil.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, sebagai orang tua, Anda perlu mengetahui tahap perkembangan bayi sesuai dengan usianya. Hal itu penting, agar Anda bisa memastikan apakah perkembangan si kecil sudah sesuai atau belum.
Nah Moms, sejak baru lahir hingga berusia 1 bulan, ada beberapa tahap perkembangan bayi yang akan dilalui si kecil, seperti:
Mata bayi Foto: Shutterstock
Saat bayi berusia 1 bulan, biasanya ia sudah bisa mengenali suara-suara yang familiar didengarnya setiap hari, seperti suara Anda atau mungkin suami. Di usia ini, fungsi penglihatan bayi juga masih tampak samar, Moms.
Menurut Dr. dr. Taufik Jamaan, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan dalam bukunya yang berjudul 'Amazing Moms & Baby: Guide to Pregnancy & Healthy Baby' mengatakan, bayi baru lahir bisa melihat jelas wajah Anda ataupun orang di dekatnya pada jarak 8-12 inchi atau sekitar 20-30 cm dari matanya.
ADVERTISEMENT
Apalagi, bayi baru lahir belum mampu memusatkan penglihatan terhadap sebuah objek tertentu. Di usia ini, bayi juga lebih suka pola warna hitam dan putih atau warna-warna primer yang cerah.
menyusui bayi Foto: Shutterstock
Di usia ini, umumnya bayi sudah mengenali aroma ASI Anda, Moms. Dikutip dari Web MD, hal tersebut membantu si kecil menemukan puting Anda ketika ingin menyusu. Maka dari itu, banyak bayi di usia ini yang tidak mau minum ASI dari media lain, jika ia mencium bau ASI Anda di dekatnya.
bayi menangis Foto: Shutterstock
Bayi belum bisa bicara layaknya orang dewasa. Ia pun hanya dapat mengungkapkan sesuatu yang dirasakan melalui tangisan. Ya Moms, tangisan merupakan salah satu refleks alami bayi sebagai caranya berkomunikasi yang paling efektif. Bayi sendiri menangis karena ingin mendapatkan respons dari Anda agar ia merasa nyaman dan aman.
ADVERTISEMENT
Biasanya bayi akan menangis jika lapar, hidung tersumbat, popok basah atau kotor, terkejut karena suatu hal atau saat merasa bosan.
Ilustrasi bayi tidur tengkurap Foto: Shutterstock
Perkembangan kontrol leher bayi menjadi salah satu perbedaan terbesar antara bayi baru lahir dan bayi berusia 1 bulan. Dikutip dari The Bump, pada awalnya bayi hanya dapat mengangkat dan menahan kepalanya di posisi naik selama beberapa detik saja. Namun, seiring dengan bertambah kuatnya otot-otot, si kecil akan mampu mengangkat kepalanya dalam waktu yang cukup lama ketika ia tengkurap. Pada saat itu bayi bisa saja mengangkat kepalanya dan melihat lurus ke depan atau menggerakkan kepalanya dari satu sisi ke sisi yang lain.