Tahap Perkembangan Bayi Usia 4 Bulan

Ilustrasi bayi berguling pada usia 4 bulan Foto: Shutterstock

Melihat perkembangan bayi dari bulan ke bulan biasanya bisa membuat orang tua takjub. Apalagi, bila perkembangan bayi Anda berjalan normal sesuai dengan usianya.

Bila bayi Anda kini berusia 4 bulan, ia umumnya telah mengalami banyak perubahan bila dibandingkan dengan 3 bulan sebelumnya. Dikutip dari laman WebMD, bayi usia 4 bulan biasanya sudah dapat memberikan respons dan mengekspresikan diri melalui senyum, tawa, dan ocehan. Ya, bayi pun mulai senang mengajak Anda atau orang di sekitarnya untuk berinteraksi.

Nah Moms, berikut ini adalah beberapa tahapan perkembangan bayi usia 4 bulan yang perlu Anda ketahui.

Ilustrasi tangan bayi menggenggam Foto: Shutterstock

1. Kemampuan motorik

Di usia ini, Anda akan melihat si kecil menjadi lebih tangkas dan melakukan lebih banyak hal dengan tangannya. Ya, kini kedua tangannya sudah dapat bekerja sama untuk menggerakan mainan. Bahkan, tangan mereka akan meraih apa saja yang dapat dijangkau, termasuk boneka atau mungkin rambut Anda sendiri, Moms.

Bayi Anda juga mulai tertarik dengan benda yang berwarna-warni atau mengkilap yang tergantung di dekatnya. Jadi, saat Anda tengah bermain bersamanya, pastikan terlebih dahulu untuk melepas anting, kalung, atau perhiasan apa pun yang sering Anda pakai agar tak ditarik bayi Anda.

Selain itu, yang perlu Anda ingat adalah apa pun yang dapat diambil bayi kemungkinan besar akan berakhir di mulutnya alias si kecil bisa saja memasukkan benda atau barang yang diraihnya itu ke dalam mulut. Hal ini memang menjadi salah satu caranya menjelajah dunianya. Oleh sebab itu, jangan pernah menaruh benda atau barang kecil sembarangan, agar tidak dijangkau si kecil dan menghindarinya tersedak. Sebaiknya, simpan barang-barang tersebut jauh dari jangkauan bayi.

Ilustrasi bayi Foto: Shutterstock

Dan Brennan, MD, dokter spesialis anak yang berada di Los Angeles, California, AS mengatakan bahwa di usia 4 bulan, kepala bayi pada umumnya sudah tak lagi goyah. Bayi sudah memiliki kontrol kepala yang cukup baik. Mereka juga sudah bisa duduk namun dengan alat bantu.

"Bayi usia 4 bulan juga dapat memegang kepala, dada, menendang, dan mendorong dengan kaki mereka. Beberapa bayi bahkan sudah tahu cara berguling," kata dr. Brennan.

Ilustrasi bayi tidur Foto: Shutterstock

2. Tidur

Saat memasuki bulan keempat, Anda dan si kecil bisa menikmati tidur malam yang lebih nyenyak. Di usia ini, bayi biasanya akan tidur selama 7-8 jam berturut-turut. Belum lagi, ia akan tidur siang sebanyak 2 kali sehingga totalnya bayi harus tidur sekitar 14-16 jam sehari.

3. Indra penglihatan

Moms, ingatkah Anda bahwa di tiga bulan pertama kelahiran bayi, ia lebih menyukai warna yang kontras seperti hitam dan putih? Namun kini, fungsi penglihatan mereka menajam sekitar 20-40 persen. Bayi usia 4 bulan sudah dapat melihat warna kontras yang jauh lebih halus, seperti merah. Mereka juga sudah dapat melihat sesuatu dengan jarak yang jauh, meski mereka memang masih lebih suka melihat orang atau objek di dekatnya.

Selain itu, mata bayi Anda juga akan bergerak bersama dengan lancar mengikuti benda atau orang di sekitarnya. Namun, jika Anda melihat mata si kecil tampak juling atau ada masalah penglihatan lainnya, segera pergi ke dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Ilustrasi orang tua mengajak bayi bicara atau mengobrol. Foto: Shutter Stock

4. Komunikasi

Masih kata Brennan, bayi berusia 4 bulan mulai menemukan diri mereka sebagai individu yang unik. Tak hanya itu, mereka juga mulai memperhatikan orang-orang di sekitarnya merespons tindakan mereka tersebut. Misalnya saja saat bayi menangis, Anda datang, saat ia menjatuhkan sesuatu ke lantai, Anda atau orang di sekitarnya mengambilnya, dan sebagainya.

"Banyak bayi senang menjatuhkan benda yang sama berulang-ulang hanya untuk melihat orang tua mereka mengambilnya berulang kali," ucap Brennan.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, di usia ini bayi sudah mulai bisa mengekspresikan diri melalui celotehan, tawa, dan teriakan. Ya, mereka memang tengah belajar menjadi komunikator yang efektif. Anda pun dapat melihat si kecil mengekspresikan berbagai macam emosi, mulai dari senyum bahagia berseri-seri, wajah marah, hingga wajah terkejut dengan mulut terbuka.