Tak Cukup Hanya Bersihkan Diri: Ancaman Rokok bagi Anak Tak Hilang Begitu Saja!

16 April 2025 16:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tak Cukup Hanya Bersihkan Diri: Ancaman Rokok bagi Anak Tak Hilang Begitu Saja!. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Tak Cukup Hanya Bersihkan Diri: Ancaman Rokok bagi Anak Tak Hilang Begitu Saja!. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bayi berusia 2 bulan di Tangerang Selatan dilarikan ke NICU karena mengalami sesak napas. Sang ayah menilai anaknya sesak napas karena paparan asap pembakaran sampah di sekitar rumahnya. Ia yang merupakan seorang perokok, mengaku tak pernah merokok sembarangan sejak sang istri hamil.
ADVERTISEMENT
Selama ini, dia selalu membersihkan diri hingga mengganti baju sebelum bertemu bayinya. Namun, ketua RT setempat meyakini bayi sesak napas karena terpapar asap rokok.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?

Rokok Meninggalkan Jejak: Anak Tetap Terancam Meski Anda Sudah Mandi

Dokter Spesialis Anak, Dokter Reza Fahlevi, Sp.A(K), mengatakan asap pembakaran sampah memang berbahaya untuk bayi karena mengandung karbon dan zat-zat kimia. Kandungan berbahaya ini apabila terhirup dalam jangka waktu lama bisa berbahaya untuk saluran napas.
Ilustrasi asap rokok Foto: Shutterstock
"Tapi, orang tua juga harus paham bahwa risiko asap rokok juga sangat berbahaya. Kemudian misalnya ayahnya merokok. Ayahnya merokok walaupun dia sudah bersih-bersih kadang-kadang itu masih ada sisa-sisa dari asap rokok yang menempel," kata dr. Reza kepada kumparanMOM, Selasa (15/4).
ADVERTISEMENT
Bahaya asap rokok ini menempel di tubuh seperti pada rambut, kuku, dan ruangan tempat merokok. Misalnya sang ayah merokok di teras, meski kondisi ruangan terbuka, asap rokok bisa menempel di kursi dan meja. Lalu sang anak main di lokasi yang sama beberapa saat kemudian. Kondisi inilah yang berpotensi menciptakan thirdhand smoke.
"Nah, itu yang menjadi thirdhand smoke dan juga bisa mengakibatkan dampak buruk bagi bayi. Salah satunya lebih rentan mengalami kondisi penyakit pneumonia," ucapnya.
dr Reza menyebut, bahaya komponen asap rokok sangat banyak. Zat beracun bagi tubuh bisa menimbulkan berbagai masalah, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Jangka pendeknya anak yang terpapar asap rokok lebih rentan mengalami masalah saluran napas. Misalnya ada riwayat asma, maka jadi lebih mudah kambuhnya.
Ilustrasi bakar sampah. Foto: Shutter Stock

Bahaya Asap Hasil Bakaran Sampah

Bukan hanya asap rokok, asap sisa bakaran juga berbahaya bagi tubuh. Asap hasil bakaran sampah ini mengandung karbon dan zat kimia lainnya. Asap hasil sisa bakaran sampah ini akan sangat berbahaya apabila terhirup dalam jumlah yang banyak, terus-menerus, dan dalam jangka waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
"Lebih rentan untuk mengalami berbagai infeksi ataupun memicu asma, memicu alergi, itu lebih sering terjadi pada anak yang menghirup bakaran asap sampah ini juga. Jadi, itu termasuk dalam polusi juga. Mau rokok, bakaran sampah, asap kendaraan, asap pabrik, semua masuk ke polusi udara yang harus dihindari," tutup dr. Reza.