news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tambah Konsentrasi Belajar Anak Selama #diRumahAja dengan Olahraga, Kok Bisa?

15 April 2020 9:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak belajar. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memperkenalkan olahraga sejak dini dapat memberi efek positif bagi tumbuh kembang anak. Tak bisa dipungkiri, olahraga merupakan salah satu aktivitas menyenangkan dengan segudang manfaat.
ADVERTISEMENT
Lebih dari hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, olahraga nyatanya juga bisa melatih konsentrasi belajar si kecil selama #dirumahaja lho, Moms. Itu karena, meski berada di rumah jadi salah satu langkah yang dianggap ampuh memutus penyebaran virus corona, namun hal ini seringnya membuat anak sulit berkonsentrasi.
Karenanya seperti yang telah disebutkan di atas, menurut Dibya Pradipta, pelatih kebugaran untuk anak-anak dan anak berkebutuhan khusus, olahraga dapat membuat peredaran darah lancar. Alhasil distribusi oksigen ke otak tidak terganggu, Moms. Selain itu, berolahraga dapat melatih otak anak untuk mengikuti instruksi. Hal tersebutlah yang membuat anak terlatih untuk konsentrasi dan fokus.
Ilustrasi anak olahraga bersama ibu. Foto: shutterstock
"Anak-anak itu kan lagi dalam masa pertumbuhan, terutama dari segi pertumbuhan otak. Nah, fungsi otak itu sebenarnya tidak hanya untuk berpikir, mengelola emosi, dan lain-lain, tapi juga untuk tujuan utamanya, untuk menginformasikan tubuh kita untuk bergerak. Jadi ketika saya mengangkat tangan ke atas, itu kan bagaimana saya memerintahkan melalui otak saya untuk tangan saya bergerak. Nah, jadi itu sebenarnya gimana olahraga bisa membentuk konsentrasi," jelasnya kepada kumparanMOM belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Tak perlu olahraga yang berat, cukup ajak si kecil meniru gerakan Anda seperti mengangkat tangan, jalan di tempat, atau melompat, Moms. Tepatnya Anda bisa ajak olahraga si kecil sebelum jam belajar dimulai. Proses peniruan tersebut yang membuat si kecil belajar konsentrasi.
Bisa juga dengan memanfaatkan benda-benda yang ia suka, yaitu dengan meletakan benda tersebut di area yang sudah Anda siapkan, lalu mintalah si kecil untuk ambil benda tersebut dengan melompat, merangkak, dan sebagainya.
"Melalui gerakan-gerakan yang terorganisasi dan teratur itu, bisa melatih anak fokus. Jadi, bahwa anaknya itu tidak hanya bermain, tapi juga cara tidak langsung melatih konsentrasi dia," ujar pria yang tergabung dalam Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) itu.
ADVERTISEMENT
Namun perlu diingat, mengajak si kecil olahraga sebelum belajar tidak perlu terlalu lama, sebab justru menyebabkan si kecil kelelahan dan mengantuk, sehingga malah membuatnya tidak konsentrasi dalam belajar.
Lalu, bagaimana bila si kecil tidak suka berolahraga?
Jika si kecil bosan atau kurang suka berolahraga, Anda bisa menggantinya dengan kalimat pengganti kalimat berupa ajakan olahraga. Misalnya 'kita main lempar-lemparan, yuk'. Hal tersebut berguna agar si kecil semangat untuk bergerak.
"Jadi, cara penyampaiannya terhadap anak juga penting. Tapi lebih mengajak seperti bermain," ujar Dibya.
Nah Moms, dengan melatih si kecil mencoba gerakan olahraga sederhana, Anda bisa melatihnya konsentrasi belajar selama di rumah. Selain itu juga bisa menghilangkan rasa bosan Anda dan keluarga selama pandemi.
ADVERTISEMENT
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!