Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut psikolog keluarga Nafisa Alif A, M.Psi, ada beragam kesulitan dialami oleh banyak ibu selama masa pandemi, mulai dari kondisi keuangan, kesehatan diri, dan anak yang harus belajar dari rumah. Ia menemukan beberapa ibu mengeluhkan anaknya menjadi lebih susah diatur saat menemani anaknya sekolah dari rumah.
"Cukup sering terjadi kecemasan dampak sosial ekonomi, kemudian berita tentang korban COVID-19. Kecemasan ngontrolnya seperti tinggal di rumah dalam waktu yang lama, kalau keluar rumah rasanya takut was-was COVID-19 itu bisa stres. Kemudian kesulitan ekonomi jadi dampak, dan mendampingi anak belajar di rumah. Dapat disimpulkan banyak ibu yang mengalami stres terutama dampak pandemi yang dialami," kata Nafisa dalam webinar Wonder Mama Camp Media Gathering yang diselenggarakan Mama's Choice, beberapa waktu lalu.
Kondisi stres ini bisa berbeda-beda pada tiap orang ya, Moms. Apabila stres masih dapat dikelola oleh diri sendiri, maka hal tersebut masih wajar. Namun, jika kondisi stres berkepanjangan dan tidak bisa dikontrol, Nafisa menyarankan untuk segera meminta bantuan ahli, seperti psikolog atau psikiater.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membedakan stres yang normal dan tidak normal. Pertama, stres atau cemas yang normal bisa membuat kita lebih produktif, misalnya kita cemas kemudian melakukan sesuatu untuk mengurangi stres. Kalau yang agak berlebihan, enggak nyaman, malah makin cemas, tegang, muncul sakit kepala, atau overthinking. Kedua adalah stres yang kita alami mengganggu keberfungsian sehari-hari. Bisa buat kita enggak semangat, nafsu makan berkurang, tidur terganggu itu stres berlebihan yang harus dilakukan penanganan lebih," jelasnya.
Menurut studi US Department of Health and Human Services, Nafisa menjelaskan soal warning sign atau tanda peringatan stres yang mungkin jarang disadari oleh para ibu.
6 Tanda Peringatan Stres pada Ibu
1. Menangis atau marah meledak-ledak
ADVERTISEMENT
Perlu diwaspadai apabila ibu menangis terus menerus, bahkan bisa berlangsung hingga berhari-hari. Dalam kondisi ini, ibu merasa tidak ada perasaan nyaman dalam dirinya dan merasakan sedih yang mendalam.
2. Kehilangan minat beraktivitas sehari-hari
Saat mengalami stres, Anda jadi tidak bersemangat melakukan aktivitas apa pun dan memilih lebih banyak diam. Tak jarang, pekerjaan rumah juga jadi tidak terurus.
3. Tidak nafsu makan dan sulit tidur
Tanda lainnya adalah tidak nafsu makan atau sulit tidur. Beberapa orang bisa saja mengalami insomnia, namun ada juga yang sebaliknya menjadi hypersomnia atau jadi lebih banyak tidur. Kondisi stres bisa membuat pola tidur berantakan. Tak hanya itu, bisa juga tandanya terlihat dari berat badan terlalu turun atau terlalu naik secara signifikan.
4. Menghindari keluarga atau teman
ADVERTISEMENT
Saat sedang stres, sejumlah ibu bisa memilih menjauhkan diri dari orang lain, tidak ingin bertemu dengan keluarga atau teman. Bahkan bisa juga menghindari percakapan karena ingin sendiri.
5. Merasa bersalah, tidak berguna, putus asa
Gejala ini ditunjukkan saat seseorang selalu menyalahkan diri sendiri dan merasa dirinya tidak berguna, baik untuk suami, anak, atau orang lain di sekitarnya. Tak jarang kondisi merasa bersalah ini membuatnya sampai putus asa.
6. Muncul gejala fisik
Sejumlah orang bisa mengalami gejala fisik seperti sakit kepala, sakit perut, mual atau gerd. Rasa sakit yang dialami juga terjadi secara terus menerus. "Ada klien saya beberapa mereka sampai ke dokter, dokter bilang 'Kamu enggak apa-apa, coba untuk konsultasi ke psikolog atau psikiater'. Setelah konsul akar masalahnya di pikiran, itu mesti diatasi dulu," jelas Nafisa.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, jika tanda-tanda mengalami tanda-tanda di atas, bahkan sampai mengganggu kehidupan sehari-hari, segera cari bantuan. Anda bisa berdiskusi dengan suami atau orang yang dipercaya, dan tak ada salahnya juga untuk segera mencari bantuan ahli.