Tanda Bayi Cukup ASI

21 Februari 2018 16:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bayi menyusu sesukanya, kadang berdurasi lama kadang sebentar. Jadwalnyapun tidak pasti. Anda jadi tidak tahu seberapa banyak si kecil menyusu dan apakah ASI-nya cukup?
ADVERTISEMENT
Maklum, menyusui memang tidak seperti memberi bayi susu dalam botol yang bisa dilihat jumlahnya. Jadi, bagaimana cara mengetahui kalau bayi cukup ASI? Perhatikan saja tanda-tanda berikut ini, Moms!
1. Bayi Tertidur Pulas
Bayi laki-laki (Foto: Thinkstock)
Setelah kenyang menyusu, bayi akan tertidur dengan pulas. Hal ini kerap ditemui pada bayi baru lahir.
Kira-kira dua jam kemudian ia akan menangis, pertanda ia sedang lapar atau popoknya basah, Moms. Jangan heran Moms, sebab bayi ASI memang lebih cepat lapar dan sering menyusu. Ini karena komposisi ASI paling sempurna untuk bayi sehingga dengan mudah diserap oleh ususnya.
2. Payudara Terasa Kosong
Ibu menyusui. (Foto: Thinkstock)
Anda pernah mengalami ASI merembes atau membasahi baju? Payudara Anda terasa penuh ASI dan harus segera dikeluarkan kalau tidak mau lebih banyak bocornya. Begitu pikir Anda.
ADVERTISEMENT
Ini memang benar, Moms! Sebelum menyusui, payudara Anda terasa penuh dan sebaliknya terasa ringan dan kempis setelahnya, pertanda bayi berhasil mengosongkannya dan cukup minum tentunya.
3. Jumlah Popok Basah
Ganti popok si kecil (Foto: Thinkstock)
Bila Anda mengganti popok bayi karena basah akibat urine lebih dari enam kali per hari, artinya bayi mendapat cukup ASI.
Nutrisi ASI mudah diserap tubuh bayi dan sisa zat yang tidak diperlukan tubuh akan dibuang lewat urine. Dan sebaliknya, bila hanya sedikit bisa jadi bayi sedang mengalami dehidrasi.
Bayi juga bisa buang air besar hingga tiga kali sehari tanpa gangguan (sembelit), berwarna gelap dan agak kekuningan. Bila bayi mengalami sembelit, mungkin ini tanda ia kekurangan ASI.
Tapi jangan salah, bila bayi tidak buang air besar (BAB) sama sekali dalam satu hari bukan berarti ia mengalami sembelit. Bayi yang mendapat ASI Ekslusif, umumnya memang hanya BAB setiap 3 sampai 5 hari sekali.
ADVERTISEMENT
4. Kenaikan Berat Badan Signifikan
Bayi. (Foto: Thinstock)
Sebelum menyusui, timbang bayi Anda dan catat angkanya. Setelah menyusui, timbang lagi dan bandingkan selisih angkanya.
Untuk memudahkan, gunakan timbangan digital. Meski begitu Anda juga perlu tahu, kalau berat badan bayi baru lahir akan turun dalam beberapa waktu ke depan dan akan naik lagi secara signifikan. Jumlah kenaikan adalah 600-800 gram per minggu.