Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun ingat, bayi belum bisa bicara dan menyampaikan ketidaknyamanan yang mereka rasakan. Sehingga orang tua lah yang harus mengenali tanda-tanda bayi merasa tidak nyaman saat tidur.
Mom Junction melansir, setidaknya ada empat tanda bayi merasa tidak nyaman saat tidur yang perlu orang tua ketahui.
4 Tanda Bayi Merasa Tidak Nyaman saat Tidur
1. Kulit terasa panas
Jika kulit bayi terasa panas saat disentuh dan berkeringat, itu tandanya bayi merasa panas. Hawa panas akan membuat bayi merasa tidak nyaman, sehingga cenderung rewel dan menangis selama tidurnya.
2. Ada bagian tubuh yang lembab
Beberapa orang tua memberikan bayinya pakaian berlapis untuk menghangatkan tubuhnya. Namun, pakaian yang terlalu tebal justru akan membuat bayi kepanasan. Bila hal ini terjadi, umumnya rambut bayi menjadi lembab, pipi memerah dan napasnya yang cepat karena kepanasan.
ADVERTISEMENT
Jika sudah seperti itu, segera kendurkan pakaian bayi dan nyalakan kipas angin atau pendingin ruangan dengan suhu yang sesuai.
3. Kaki dingin hingga membiru
Tak hanya udara panas, tapi udara terlalu dingin juga dapat membuat bayi merasa tidak nyaman saat tidur, Moms. Jika kaki bayi terasa lebih dingin dari biasanya dan hampir membiru, maka artinya ia sedang kedinginan. Kondisi ini juga bisa membuat bayi sulit tidur dan terus menggerakkan anggota tubuhnya untuk mendapatkan gesekan yang menimbulkan rasa hangat.
4. Bersin saat tidur
Tanda lainnya ketika bayi merasa kedinginan adalah saat ia mulai bersin dan membuatnya terbangun dari tidur. Ini mungkin disertai dengan perilaku bayi yang terlalu diam atau terlalu aktif bergerak.
ADVERTISEMENT
Sementara, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), bayi mungkin mempunyai kulit berwarna merah cerah dan wajah lesu ketika mengalami hipotermia. Cobalah untuk membawa bayi ke tempat yang lebih panas dan berikan pakaian berlapis ataupun selimut untuk mengembalikan suhu tubuhnya.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.